Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

03 Oktober 2011

Kekeringan Ancam Wilayah Parung



Parung|Kotahujan.com-Dampak kemarau yang berakibat kekeringan mulai terasa di wilayah Desa Pemagarsari, Kecamatan Parung. Warga mulai merasa kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sumur yang kering menjadi kendala warga untuk memenuhi kebutuhannya. Itu terlihat dari hasil pantauan kotahujan.com di lapangan. Banyak warga yang mengeluhkan kurangnya pasokan air utntuk mencuci, mandi dan memasak.

Encup warga Kampung Sawah RT 04/05 Desa Pemagarsari mengatakan, pasokan air di sumurnya mulai menipis. Walapun masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari, air di dalam sumur mulai mengeruh karena mulai tercampur dengan tanah liat di dasar sumur.

“Kalau sumur-sumur pantek (Sumur pompa -red) udah ga ada airnya mas dan tidak bisa digali lagi, tapi kalau sumur galian sih masih bisa buat digali lagi,” ujarnya ketika ditemui Senin, (3/10) kemarin.

Dikatakan Encup, beberapa warga memang sudah banyak yang mengeluhkan krisis air. Di wilayahnya sendiri banyak warga yang mulai berdatangan di sumur-sumur yang biasa digunakan beramai-rami. Meski jumlahnya belum terlalu banyak, tetapi membuat warga sedikit bersusah payah untuk mengambil air.

“Hampir satu RT di wilayah saya kekeringan, belum lagi di daerah lain, wilayah RT sebelah,” ungkapnya.

Pentingnya air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sangat mendasar bagi masyarakat. Dengan krisis air yang terjadi, masyarakat menjadi sulit untuk memenuhi kebutuhannya.

“Setiap hari kalau air di sumur saya sudah kering, saya mengambil di tetangga sebelah mas,” terang Ai Ibu rumah tangga, ketika ditemui saat menimba air.

Sementara itu, Omat Suharmat Sekretaris Desa, Desa Pemagarsari mengatakan. Saat ini pihaknya belum menerima laporan dari warga tentang krisis air yang terjadi. Dirinya memastikan pasokan air untuk wilayah Desa Pemagarsari masih dalam tahap normal. Jika terjadi kekeringan, pihaknya juga sudah siap untuk menanggulanginya dengan menggunakan sumber air yang berada di Situ Lebak Wangi untuk memenuhi pasokan air.

“Tapi sejauh ini kami belum dapat laporan yang sigifikan mas, tapi kalau memang nanti terjadi kekeringan kami siap untuk menanggulanginya,” tandasnya ketika dijumpai di kantornya.

Laporan Kontributor : R Maeilana



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]