Bantarjati Juara Bertahan Lomba Mulung Ciliwung 2011
Bantarjati|Kotahujan.com-Seperti sudah diduga sebelumnya, kelurahan Bantarjati akhirnya mampu mempertahankan piala Lomba Mulung Ciliwung 2011. Dengan nilai 3.603 poin dari ketiga indikator penilaian yang sudah ditentukan panitia. Kelurahan Bantarjati meraih nilai tertinggi dan berhasil mengumpulkan 496 karung serta melibatkan warga sebanyak 321 orang. Kelurahan ini pun selain berhasil mempertahankan trophy bergilir Wali Kota Bogor, juga akan mendapatkan uang tunai sebesar 5 juta rupiah. Prestasi ini patut diacungi jempol, pada perlombaan yang digelar Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) tanggal 29 Oktober 2011. Bantarjati bisa membuktikan tekadnya mempertahankan trophy bergilir Wali Kota Bogor.
Pada pelaksanaan lomba tahun ini, Bantarjati melibatkan tokoh masyarakat, pengurus Rt/Rw, LPM, DKM, Sakabhayangkara, Tagana, dan Anggota Koramil, termasuk siswa sekolah. Sekolah-sekolah di Kelurahan Bantarjati
“Perlombaan tahun ini harus ada peningkatan persiapan maupun srategi, karena tahun lalu perlombaan dimenangkan oleh Kelurahan Bantarjati. ” Ungkap Denny Aviantara, SE, Lurah Bantarjati
Kompetisi Pemulungan tahun ini adalah kali ke 3 diadakan oleh KPC bersama Pemerintah Kota Bogor , diikuti 11 kelurahan yaitu Katulampa, Tajur, Sindangrasa, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Bantarjati, Tanah Sareal, Kedung Badak, Kedung Halang, dan Cibuluh. Total 915 warga Kota Bogor turun ke Sungai Ciliwung dalam waktu yang bersamaan untuk mulung. Hasilnya sebanyak 1.710 karung sampah berukuran 25 kg berhasil dikumpulkan dan dikeluarkan dari Sungai Ciliwung.
“Warga Kota Bogor sudah tiga tahun ini menunjukkan kepeduliannya terhadap Sungai Ciliwung. Kita berharap inisiatif ini bisa diikuti oleh warga lainnya sehingga tidak ada lagi saling tuding dan menyalahkan ketika berbicara tentang kerusakan Sungai Ciliwung, ” tegas Een Irawan Putra, Koordinator Panitia Lomba Mulung Ciliwung ke-3.
Dari kompetisi ini terpilih Bantarjati yang menjadi pemenang dengan kriteria penilaian jumlah karung yang terkumpul, partisipasi warga, dan ide kreatifitas serta inovasi warga. Tim juri yang terdiri dari anggota KPC, Kodim 0606 Kota Bogor dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor melakukan penilaian di titik-titik pemulungan yang tersebar di 11 Kelurahan. Dari hasil penilaian tersebut keluarlah tiga pemenang lomba yaitu; Kelurahan Bantarjati sebagai juara pertama, disusul Kelurahan Sempur sebagai juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Kelurahan Kedung Badak. Penilain ini cukup adil karena dalam proses penilaian di lokasi pemulungan di saksikan oleh perwakilan dari pihak kelurahan atau RT/RW setempat.
Sebagai juara bertahan Bantarjati berhak atas hadiah uang tunai sebesar 5 juta rupiah. Sempur sebagai juara kedua mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 3 juta rupiah dan Kedung Badak sebagai juara ketiga mendapatkan Rp. 2 juta rupiah.
“Trophy dan uang hanya sekedar pemicu. Yang terpenting adalah kesadaran dari warga untuk mau menjaga dan membersihkan lingkungan tempat mereka tinggal khususnya sampah di bantaran Sungai Ciliwung”, ungkap Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Kav. Sinyo, SIP.
Lomba mulung ciliwung digagas oleh Komunitas Peduli Ciliwung-Bogor (KPC) yang mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bogor. Lomba mulung ciliwung pertama kali diadakan pada tahun 2009 yang melibatkan kelurahan dan warga yang berada di bantaran sugai ciliwung yang ada di Kota Bogor. Kodim 0606 Kota Bogor selama ini giat melakukan kegiatan bersih kali dan lingkungan Kota Bogor, mendukung penuh kegiatan lomba mulung yang diselenggarakan pada tahun ini.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar