Mediasi Ricuh, DBMP Minta Maaf Kepada Wartawan
Bogor|Kotahujan.com–Proses mediasi terkait tindak kekerasan yang dilakukan pihak pengembang pembangunan Boulevard kepada Eko Rusnadi Wartawan MGS TV berbuntut kericuhan. Proses mediasi sendiri dilakukan di Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Jalan Pemuda, Kota Bogor, Kamis (8/12). Sempat terjadi ketegangan ketika melakukan mediasi dan akhirnya salah satu staf DBMP mengeluarkan kata kasar dengan menyebut 'Anjing' kepada wartawan yang hadir dalam proses mediasi, sontak hal itu membuat para wartawan yang hadir tersulut emosi dan akhirnya melempar botol kemasan air mineral. Akhirnya situasi meredam setelah pihak DBMP dan dari pihak wartawan merelai dan mengamankan salah satu staff yang berbicara kasar tersebut.
Karena kericuhan dan tindakan dari salah satu staffnya, Hermansyah, Kepala DBMP Kota Bogor menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh wartawan yang hadir. Kepala Dinas juga memohon agar jalinan yang terjalin antara insan pers dan pemerintahan agar tetap terjaga dan tidak menimbulkan dendam.
“Saya selaku Kepala Dinas Binda Marga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan tadi,” Ujarnya saat menyampaikan permintaan maaf kepada para wartawan.
Tidak hanya Kepala Dinas yang menyampaikan permintaan maaf, Dedi Rusmana atau yang akrab disapa Aceng staff DBMP yang mengeluarkan kata-kata kasar saat mediasi juga meminta maaf kepada seluruh wartawan. Dirinya mengaku terpancing emosi dan lost control hingga keluarlah kata kasar dari dirinya.
“Saya Mohon maaf kepada rekan pers semua, karena saya lepas kontrol,” ungkap Aceng kepada para wartawan.
Seperti diketahui, Eko Reporter MGS TV mendapat tindak kekerasan pada hari Senin (5/12) lalu. Saat itu, Eko sedang meliput tentang pebangunan Boulevard yang memakan biaya hingga 3,6 miliar dari Anggaran Pembelanjaan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Saat meliput, Eko mendapat tindak kekerasan dari Iwan, Mandor dari PT. Alam Semesta pihak pengembang pembangunan Boulevard. Eko didorong hingga tersungkur dan mendapat kata makian dari sang mandor.
Sementara itu, Proses hukum atas tindak kekerasan yang menimpa Eko akan terus dilanjutkan hingga tuntas. Pihak dari MGS TV juga berharap akan ada konsekuensi untuk pengembang terkait tindak kekerasan pada reporternya. Saat ini proses hukum masih berlanjut dan sudah memasuki tahap BAP di Polres Bogor Timur.
Laporan Kontributor : R Maeilana
Karena kericuhan dan tindakan dari salah satu staffnya, Hermansyah, Kepala DBMP Kota Bogor menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh wartawan yang hadir. Kepala Dinas juga memohon agar jalinan yang terjalin antara insan pers dan pemerintahan agar tetap terjaga dan tidak menimbulkan dendam.
“Saya selaku Kepala Dinas Binda Marga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan tadi,” Ujarnya saat menyampaikan permintaan maaf kepada para wartawan.
Tidak hanya Kepala Dinas yang menyampaikan permintaan maaf, Dedi Rusmana atau yang akrab disapa Aceng staff DBMP yang mengeluarkan kata-kata kasar saat mediasi juga meminta maaf kepada seluruh wartawan. Dirinya mengaku terpancing emosi dan lost control hingga keluarlah kata kasar dari dirinya.
“Saya Mohon maaf kepada rekan pers semua, karena saya lepas kontrol,” ungkap Aceng kepada para wartawan.
Seperti diketahui, Eko Reporter MGS TV mendapat tindak kekerasan pada hari Senin (5/12) lalu. Saat itu, Eko sedang meliput tentang pebangunan Boulevard yang memakan biaya hingga 3,6 miliar dari Anggaran Pembelanjaan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Saat meliput, Eko mendapat tindak kekerasan dari Iwan, Mandor dari PT. Alam Semesta pihak pengembang pembangunan Boulevard. Eko didorong hingga tersungkur dan mendapat kata makian dari sang mandor.
Sementara itu, Proses hukum atas tindak kekerasan yang menimpa Eko akan terus dilanjutkan hingga tuntas. Pihak dari MGS TV juga berharap akan ada konsekuensi untuk pengembang terkait tindak kekerasan pada reporternya. Saat ini proses hukum masih berlanjut dan sudah memasuki tahap BAP di Polres Bogor Timur.
Laporan Kontributor : R Maeilana
Tautan halaman ini.
1 komentar:
mulutmu harimaumu:p
Posting Komentar