Tata Ruang Bogor Harus Serius

Isu penataan ruang kota Bogor sepertinya senada dengan yang beberapa wilayah Indonesia lainnya. Masih adanya pihak-pihak yang belum menganggap penting tata ruang menjadi penghambat pemahaman tata ruang sebagaimana telah dijelaskan dalam UU no 26 Tahun 2007. Seperti daerah lain, Bogor memiliki acuan penataan ruang sendiri. Hal ini terkait dengan identitas masing-masing wilayah dan budaya masyarakatnya.

Bogor yang saat ini memiliki perubahan jumlah penduduk perlu pengaturan secara lebih serius bagaimana menemukan titik temu antara jumlah penduduk dengan kebutuhan ruangnya. Demikian pernyataan Dr.Ir.Ruchyat Deni Djaka Permana, M.Eng selaku Sisditjen Penataan Ruang saat dimintai komentar penataan ruang di Bogor. Pernyataan Ruchyat tersebut bisa menjadi cerminan bagaimana menilik perubahan kota Bogor yang terus bergerak cepat. Bogor dikenal dengan identitasnya sebagai daerah yang sejuk dengan lingkungan yang masih terjaga. Jika penerapan penataan ruang di kota Bogor tidak berjalan dengan tegas, dikhawatirkan identitas tersebut akan hilang.

Menurut anggota Komisi V DPR RI A. Rahman Syagaff . Tata ruang sangat terkait dengan masalah identitas suatu wilayah. Untuk itu menjadi sangat penting memahami masalah tata ruang di kota Bogor. Dengan memahami dan mendukung penciptaan tata ruang yang kondusif, sama artinya dengan menciptakan kenyamanan hidup. Di kota Bogor, banyak perhatian kritis ditujukan pada masalah tranportasi. Persoalan kebutuhan transportasi tersebut menjadi konflik tersendiri antara pemerintah, masyarakat dan swasta. Antara kewajiban melayani, pengguna layanan dan operator (penyedia) yang harus untung.

Publikasikan ...

• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Tautan halaman ini.

URL:

HTML Link:

Forum Link: