Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

24 Juni 2010

Penganyam Terakhir dari Desa Semunying Jaya


Bogor 24 Juli 2010
Desa Semunying Jaya Kab Bengkayang dengan luas desa kurang lebih 18 Ribu Hektar dengan karakter perekonomian masyarakat yang mengandalkan keberadaan dan fungsi hutan. Selain berladang dan menoreh / menyadap getah pohon karet, masyarakat juga memamfaatkan hutan untuk diambil rotan dan hasil alam seperti tanaman tanaman "benban"/ pandan, rotan dan rumput "akas" yang diolah menjadi beberapa barang kerajinan tangan dengan berbagai macam fungsi keseharian.
Masyarakat membuat anyaman kerajinan tangan tersebut secara turun temurun. Anyaman diproduksi dari tanaman "rotan", "benban" dan "akas" setelah dilakukan pengolahan atau perlakuan tersendiri sebelum bahan-bahan tersebut siap dianyam.

Menurut Rusidah yang merupakan penganyam desa setempat, bahan dasar rotan adalah bahan yang mahal, diambil dari kawasan hutan desa. Rotan dan "akas" hutan saat ini menurutnya semakin lama semakin sedikit, yang berlimpah dan hidup didekat sumber air adalah "benban"/ tanaman pandan. Ia mengeluhkan berkurangnya bahan dasar anyaman tersebut karena hutan sebagai lingkungan rotan dan akas berganti dengan perkebunan kelapa sawit.

Surjani Alloy yang diwawantjara tim Asteki (Asosiasi TV Kerakyatan Indonesia) pada awal Juli 2010 lalu merupakan Koordinator Aliansi Masyarakat Adat Kalimantan Barat, membenarkan kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa selain hutan milik masyarakat yang dihancurkan perusahan perkebunan kelapa sawit sehingga menghilangkan kebiasaan dan pola kehidupan masyarakat desa yang tadinya kehidupan mereka menggantungkan keberadaan dan mamfaat hutan untuk mereka.

Beberapa produk anyaman yang mempunyai fungsi dan mamfaat untuk kelangsungan penghidupan masyarakat desa terancam tidak dapat lagi diproduksi oleh masyarakat desa. Pasokan kebutuhan dasar anyaman tidak lagi tersedia, hutan digantikan oleh perkebunan sawit. Padahal tanaman rotan memerlukan pohon induk untuk dapat hidup.

Kebiasan menganyam merupakan produk kesenian dan kerajinan tangan yang telah diwariskan secara turun - temurun berangsur akan hilang dan punah. Kedepan belum tentu masyarakat dunia akan tetap mendapatkan karya kerajinan tangan dari masyarakat desa Semunying Jaya yang berbahan dasar dari lingkungan hutan Kab Bengkayang provinsi Kalimantan Barat karena telah berubah menjadi penghasil kelapa sawit. Produksi kelapa sawit dalam skala besar yang tidak hanya dilakukan di Kalimantan Barat menggantikan produksi anyaman khas masyarakat lokal desa setempat.

Dikhawatirkan generasi saat ini merupakan generasi terakhir desa yang dapat menganyam. Masyarakat desa merasa tjemas anak cucu mereka tidak dapat meneruskan kebiasaan hidup seperti ini karena lingkungan sekitar desa mereka telah berganti dengan perkebunan kelapa sawit. Tidak ada lagi kegiatan anyaman dan produk kerajinan tangan yang berbahan baku dari alam akan dihasilkan dari desa tersebut.Transisi budaya tengah terjadi di Kalimantan Barat.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]