Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

31 Agustus 2010

Desa Balongan Indramayu Kian Memprihatinkan

Indramayu|Kotahujan.com-Kondisi Desa Balongan Kabupaten Indramayu makin hari makin memprihatinkan saja. Ancaman kelangsungan hidup masyarakat desa terjadi akibat pengikisan daratan akibat hantaman ombak air laut (abrasi) pantai laut jawa dan pencjemaran air laut dan air tanah desa.Saat ini rata-rata jarak bibir pantai dan pemukiman penduduk desa hanya berkisar 20 meteran, meski telah di bangun tanggul-tanggul untuk menahan deras ombak laut Jawa.

Pemerintah daerah dan pertamina bersama masyarakat telah menanam 10 ribu batang manggrove telah ditanam pada April 2010 lalu di pesisir kabupaten Indramayu. Namun hingga kini belum menunjukan hasil yang signifikan untuk dapat mengurangi laju abrasi pantai utara laut pulau jawa, terkhusus desa Balongan.

Sumintu Maksyun yang merupakan ketua RW 2 Desa Balongan, menjelaskan kondisi abrasi tersebut merugikan para petani tambak desa yang memelihara bandeng dan udang.

Selain kondisi abrasi dan masuknya air laut ke tambak masyarakat, kondisi pencemaran air laut dan air tanah juga menghambat perkembangan ekonomi masyarakat. Menurut Sairifudin air laut khususnya di pesisir desa Balongan tercemar limbah yang di khawatirkan berasal dari kilang minyak Balongan.

Air sungai yang diharapkan dapat menahan laju masuknya air laut ke tanah desa (interupsi) tidak dapat lagi menetralisir air tambak. Pentjemaran yang terjadi membuat usaha pertambakan masyarakat sering mengalami kematian benih dan gagal panen.

Masyarakat desa menuding pencemaran air laut dan air tanah tersebut akibat buangan limbah kilang minyak Balongan.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]