Bogor Percontohan Penanganan Transportasi
Balaikota Bogor|Kotahujan.com-Kota Bogor dengan luas wilayah 21,56 km², dihuni oleh 949.066 jiwa yang dari jumlah tersebut pengguna kendaraannya mencapai 20 ribu lebih. Rasio pertumbuhan kendaraan mencapai 5%, sedangkan pertumbuhan sarana hanya 1%. Fakta ini tidak bisa dianggap remeh lagi , harus mulai dipikirkan bagaimana mengelola kondisi transportasi kota Bogor dengan lebih terarah. Sejak 5 tahun terakhir campur tangan pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan mulai dirasakan kota ini. Konkritnya melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI No : 51 tahun 2007 tentang pedoman penyelenggaraan transportasi darat, Kota Bogor menjadi salah satu percontohannya. Hal ini kembali ditegaskan dengan Keputusan Mentri Perhubungan Nomor KP.113 Tahun 2009.
Berkat dukungan pemerintah pusat, kini kota Bogor memiliki fasilitas Intelligent Transport System (ITS) yang terdiri dari ATCS (Area Traffic Control System) di 4 simpang, yakni Baranangsiang, Tugu Kujang, Pangrango 1 dan Marwan. Visual Message Sign (VMS) di jalan Sudirman dan Bus Proirity untuk Trans Pakuan. Juga fasilitas Central Controle Room yang dibangun di Balaikota.
Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Suroyo Alimoesoe pada Soft Launching Kegiatan Operasional Bidang Perhubungan di Balaikota kemarin (22/12) mengatakan. Ada beberapa daerah yang dijadikan percontohan transportasi perkotaan, salah satunya Kota Bogor, dalam upaya mewujudkan transportasi yang lebih baik. Suroyo menegaskan bahwa mewujudan program penataan lalu lintas perkotaan jangan sekedar wacara. Makanya, Kota/Kabupaten harus punya komitmen dalam menata transportasi. Kami siap membantu, sehingga dalam lima tahun kedepan permasalahan transportasi diharapkan akan bisa tuntas.
Suroyo juga mengapresiasi penerapan e-KIR demi keselamatan bersama. Difasilitasi oleh PERURI, Kota Bogor menjadi percontohan dalam pelayanan pengujian kendaraan bermotor melalui pemberlakuan e-KIR dengan smart card yang terintegrasi dengan Komputer. Melalui e-KIR pelayanannya kini bisa lebih mudah dan cepat, progam ini menjadi salah satu capaian progam Walikota Diani Budiarto, Bogor menjadi smart city. Semua sistem transaksi dan pelayanan menggunakan elektronik berbasis teknologi informasi.
Terkait Bus Priority Trans Pakuan, pemerintah kota Bogor melalui PD Jasa Transportasi kini menerapkan pembayaran tiket (e-Ticketing) dengan kartu Flazz BCA. BCA menyediakan 30 unit EDC untuk melayani pembayaran dengan kartu flazz di 30 armada Trans Pakuan.
Berkat dukungan pemerintah pusat, kini kota Bogor memiliki fasilitas Intelligent Transport System (ITS) yang terdiri dari ATCS (Area Traffic Control System) di 4 simpang, yakni Baranangsiang, Tugu Kujang, Pangrango 1 dan Marwan. Visual Message Sign (VMS) di jalan Sudirman dan Bus Proirity untuk Trans Pakuan. Juga fasilitas Central Controle Room yang dibangun di Balaikota.
Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Suroyo Alimoesoe pada Soft Launching Kegiatan Operasional Bidang Perhubungan di Balaikota kemarin (22/12) mengatakan. Ada beberapa daerah yang dijadikan percontohan transportasi perkotaan, salah satunya Kota Bogor, dalam upaya mewujudkan transportasi yang lebih baik. Suroyo menegaskan bahwa mewujudan program penataan lalu lintas perkotaan jangan sekedar wacara. Makanya, Kota/Kabupaten harus punya komitmen dalam menata transportasi. Kami siap membantu, sehingga dalam lima tahun kedepan permasalahan transportasi diharapkan akan bisa tuntas.
Suroyo juga mengapresiasi penerapan e-KIR demi keselamatan bersama. Difasilitasi oleh PERURI, Kota Bogor menjadi percontohan dalam pelayanan pengujian kendaraan bermotor melalui pemberlakuan e-KIR dengan smart card yang terintegrasi dengan Komputer. Melalui e-KIR pelayanannya kini bisa lebih mudah dan cepat, progam ini menjadi salah satu capaian progam Walikota Diani Budiarto, Bogor menjadi smart city. Semua sistem transaksi dan pelayanan menggunakan elektronik berbasis teknologi informasi.
Terkait Bus Priority Trans Pakuan, pemerintah kota Bogor melalui PD Jasa Transportasi kini menerapkan pembayaran tiket (e-Ticketing) dengan kartu Flazz BCA. BCA menyediakan 30 unit EDC untuk melayani pembayaran dengan kartu flazz di 30 armada Trans Pakuan.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar