Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

13 Januari 2011

Seribu Rumpun Bambu Untuk Masa Depan

Cibinong|Kotahujan.com-Serumpun bambu yang tertanam di bumi, ternyata memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia. Keberadaan bambu yang semula dianggap tanaman liar bisa menyelamatkan kehidupan manusia dimasa mendatang. Bambu lebih unggul dari kayu yang kini semakin berkurang, baik secara sosial, ekonomi dan budaya. Lihat saja akar rimpangnya yang berfungsi ekologis menjaga sistem hidrologis sebagai pengikat tanah dan air. Itulah yang menjadi alasan kenapa bambu mampu menahan longsor dan menjadi tempat bernaung mikroorganisme lain, karena terciptanya iklim mikro. Sangat tepat jika rumpun-rumpun bambu ini tumbuh di bantaran sungai dan daerah-daerah tangkapan air.

Dengan segala keunggulannya itu, sangat pantas jika bambu menjadi komoditi pada setiap aksi penghijauan. Sayangnya perhatian pada bambu saat ini masih kurang, padahal yang membutuhkan hampir setiap hari tetapi yang menanam tidak ada. Terkait kondisi ini Alstom Foundation dan KEHATI bersama Yayasan Bambu Indonesia pada Kamis (13/1) ini meluncurkan Progam Pelestarian Tanaman Bambu untuk Konservasi daerah Aliran Sungai. Peluncuran progam ini ditandai dengan penanaman bambu di sekitar bantaran sungai di Jakarta dan Bogor. Tujuannya selain mengurangi dampak banjir juga bisa memberikan manfaat pada masyarakat sekitar.

“Kami menyambut baik Alstom dan KEHATI yang mau peduli pada masalah kelestarian Bambu ini, mengembalikan Indonesia sebagai Jamrud Khatulistiwa”, ungkap Jatnika, ketua Yayasan Bambu Indonesia.

Bambu dalam sejarahnya pernah memerdekakan bangsa ini dari penjajah melalui simbol bambu runcing. Kini ditengah maraknya perubahan zaman, derajat bambu diidentikan dengan kemiskinan. Padahal kearifan orangtua dulu mewariskan jika masyarakat ingin sejahtera maka tanamlah bambu.

PT. Alstom Power Energy System dan KEHATI mendukung pelestarian bambu ini mengingat umur kayu yang semakin habis, bambu menjadi jawaban resources yang bisa dimanfaatkan tanpa bergantung pada hutan. Pada progam “Serumpun Bambu, Sejuta Makna” akan ditanam 3000 tanaman bambu dari lima jenis tanaman berdasarkan fungsi ekologis, ekonomis dan kelangkaannya. Jenis itu adalah Bambu Tali (Gigantochloa hasskarliana) Bambu Gombong, Bambu Bitung, Bambu Hitam dan Haur Koneng. Pada penanaman kali ini ditanam di sekitar lokasi workshop Yayasan Bambu Indonesia Jl. Sarikaya Blok E.3 No. 1 Bumi Cibinong Endah Kelurahan Sukahati Cibinong kabupaten Bogor.

“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dan upaya mengurangi banjir Jakarta”, papar Edward Thiessen, Country President of Alstom Foundation

Tanaman bambu akan ditanam di bantaran sungai Ciliwung (Cibinong) dan bantaran sungai Pesangrahan.

“Ini sebuah proses yang luar biasa karena Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan jenis Bambu. Beberapa daerah sudah ada kelompok pemanfaat bambu, KLH pada masa pak Sarwono punya renstra 10 tahun tentang bambu...nah saatnya kita naikkan kembali isu bambu ini bersama-sama”, Jelas Puji Semedi Hanggarawati, Progam Officer Agro Ekosistem-KEHATI.

Saat ini sebaran jenis bambu di dunia ada lebih dari 1.250 jenis dari 75 marga. 159 jenisnya ada di Indonesia yang 88 jenisnya merupakan endemik atau asli Indonesia serta 56 jenis yang dapat berfungsi secara ekonomi.

Terkait aksi pada hari ini, beberapa pihak menyatakan mendukung dan berkomitmen untuk terus melestarikan keberadaan bambu yaitu KLH, Yayasan Bambu Indonesia, Sangga Buana, KSM Lindung Harapan, KPC, International France School, Camat Cibinong dan Komunitas Pecinta Bambu.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]