Posts
Hari ini Aksi Global Earth Hour, Matikan Energi 60 Menit Untuk Bumi
Jakarta|Kotahujan.com-Menekan laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim diperlukan aksi konkrit yang didukung segenap lapisan masyarakat. Aksi yang tak hanya sekedar wacana saja tentunya, harus ada tindakan nyata. Sebagaimana yang dilakukan pada kampanye EARTH HOUR yang tahun 2009 dan 2010 sukses meraih 1,5 milyar pendukung dari 4616 kota di 128 negara. Earth Hour 2011 yang jatuh pada Sabtu 26 Maret 2011, pukul 20.30-21.30 waktu setempat, akan dilaksanakan serentak di 6 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Kampanye ini Selain mengajak warga dunia untuk mematikan lampu secara sukarela pada waktu tersebut, kampanye EARTH HOUR juga bertujuan mendorong perubahan gaya hidup. Mengingatkan setiap individu bahwa bergaya hidup hemat energi tidak cukup hanya dengan berpartisipasi di EARTH HOUR saja, lebih jauh lagi, aksi sederhana itu harus pula diikuti dengan perilaku sehari-hari untuk secara efektif mengurangi gas rumah kaca serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Kampanye EARTH HOUR merupakan aksi serentak individu, komunitas, korporasi, dan pemerintah di seluruh dunia dalam mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim. Kampanye ini menjadi kampanye lingkungan hidup terbesar dalam sejarah.
Indonesia pun juga terlibat aktif pada aksi ini. Untuk tahun ini partisipasi dari kota-kota besar lain yang juga merasakan pentingnya perubahan gaya hidup hemat energi dalam jangka panjang, juga terlihat. Perwakilan individu dan komunitas dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya sepakat bergabung dalam EARTH HOUR 2011. Mereka mengikuti jejak Jakarta untuk mengajak publik dan pemimpin daerahnya untuk berkontribusi dalam gerakan perubahan gaya hidup hemat energi. Di Jakarta WWF-Indonesia bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo, kembali mengajak publik Jakarta untuk mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak sedang dipakai selama 1 jam. Seruan ini dilakukan di Balaikota Jakarta Jl. Medan Merdeka Selatan no 8 - 9, dengan tema Kampung Betawi Hemat Energi.
“Sebagai Duta Earth Hour Indonesia, saya kembali bersedia menjadi tuan rumah bagi kegiatan ini. Dengan konsep 60+, diharapkan Earth Hour tidak sekadar dianggap sebagai aktivitas bersama mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai selama 1 jam, tapi juga menjadi momentum pengingat untuk perubahan gaya hidup setiap hari.” ujar Foke dalam siaran pers yang dirilis WWF Indonesia.
Earth Hour 2011 pada Sabtu 26 Maret 2011, pukul 20.30-21.30 akan dilaksanakan serentak di 6 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Selain mengajak warga dunia untuk mematikan lampu secara sukarela pada waktu tersebut, kampanye Earth Hour kali ini juga bertujuan mendorong perubahan gaya hidup. Pada intinya, kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan setiap individu bahwa bergaya hidup hemat energi tidak cukup hanya dengan berpartisipasi di Earth Hour saja, lebih jauh lagi, aksi sederhana itu harus pula diikuti dengan perilaku sehari-hari untuk secara efektif mengurangi gas rumah kaca serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Kampanye EARTH HOUR merupakan aksi serentak individu, komunitas, korporasi, dan pemerintah di seluruh dunia dalam mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim. Kampanye ini menjadi kampanye lingkungan hidup terbesar dalam sejarah.
Indonesia pun juga terlibat aktif pada aksi ini. Untuk tahun ini partisipasi dari kota-kota besar lain yang juga merasakan pentingnya perubahan gaya hidup hemat energi dalam jangka panjang, juga terlihat. Perwakilan individu dan komunitas dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya sepakat bergabung dalam EARTH HOUR 2011. Mereka mengikuti jejak Jakarta untuk mengajak publik dan pemimpin daerahnya untuk berkontribusi dalam gerakan perubahan gaya hidup hemat energi. Di Jakarta WWF-Indonesia bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo, kembali mengajak publik Jakarta untuk mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak sedang dipakai selama 1 jam. Seruan ini dilakukan di Balaikota Jakarta Jl. Medan Merdeka Selatan no 8 - 9, dengan tema Kampung Betawi Hemat Energi.
“Sebagai Duta Earth Hour Indonesia, saya kembali bersedia menjadi tuan rumah bagi kegiatan ini. Dengan konsep 60+, diharapkan Earth Hour tidak sekadar dianggap sebagai aktivitas bersama mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai selama 1 jam, tapi juga menjadi momentum pengingat untuk perubahan gaya hidup setiap hari.” ujar Foke dalam siaran pers yang dirilis WWF Indonesia.
Earth Hour 2011 pada Sabtu 26 Maret 2011, pukul 20.30-21.30 akan dilaksanakan serentak di 6 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Selain mengajak warga dunia untuk mematikan lampu secara sukarela pada waktu tersebut, kampanye Earth Hour kali ini juga bertujuan mendorong perubahan gaya hidup. Pada intinya, kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan setiap individu bahwa bergaya hidup hemat energi tidak cukup hanya dengan berpartisipasi di Earth Hour saja, lebih jauh lagi, aksi sederhana itu harus pula diikuti dengan perilaku sehari-hari untuk secara efektif mengurangi gas rumah kaca serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Publikasikan ...
Tautan halaman ini.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar