Pohon dan Ikan untuk Ciliwung
Bogor|Kotahujan.com-Tidak hanya memulung sampah, upaya Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) untuk menyelamatkan Sungai Ciliwung dari kerusakan kini mulai mengarah pada penanaman 15 bibit Pohon Beringin (Ficus, spp) dan Nyamplung (Callophylum inophylum). Sebagaimana yang terlihat pada Sabtu (26/3/2011) lalu, mereka menanam bersama warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
“Menanam pohon, ya mungkin untuk masa depan. Kalau bukan kami yang merawat atau menjaga kali (sungai) ini, siapa lagi?”, kata Ahmad, salah seorang warga sekitar sungai.
Menurutnya, Ciliwung saat ini telah mengalami banyak penurunan kualitas, baik air maupun ekosistem sungainya. Jika dulu air Sungai Ciliwung di depan rumahnya ini bisa diminum airnya, kini untuk mencuci piring saja tidak bisa digunakan secara langsung. Jika ingin mencuci atau mandi, harus melalui sumur yang berada tidak jauh dari pinggir sungai.
Selain melakukan penanaman dan pembersihan sampah guna menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem sungai Ciliwung, Ahmad juga ingin mengembangbiakkan ikan asli sungai Ciliwung. Seperti Benter (Puntius binotatus) dan Senggal (Hemibagrus, spp).Rencananya ini akan dilakukan bersama Komunitas Peduli Ciliwung dengan menggunakan beberapa kolam yang sudah ada. Kolam itu terletak di pinggir sungai dan merupakan buatan warga secara swadaya.
Tujuan inisiasi ini agar populasi ikan-ikan itu kembali meningkat. Dengan begini akan banyak warga kembali memancing di sungai Ciliwung.
"Dengan banyaknya orang yang memancing, siapapun akan malu untuk membuang sampah ke sungai, sehingga Ciliwung dapat tetap bersih dan terjaga,"Papar Ahmad.
“Menanam pohon, ya mungkin untuk masa depan. Kalau bukan kami yang merawat atau menjaga kali (sungai) ini, siapa lagi?”, kata Ahmad, salah seorang warga sekitar sungai.
Menurutnya, Ciliwung saat ini telah mengalami banyak penurunan kualitas, baik air maupun ekosistem sungainya. Jika dulu air Sungai Ciliwung di depan rumahnya ini bisa diminum airnya, kini untuk mencuci piring saja tidak bisa digunakan secara langsung. Jika ingin mencuci atau mandi, harus melalui sumur yang berada tidak jauh dari pinggir sungai.
Selain melakukan penanaman dan pembersihan sampah guna menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem sungai Ciliwung, Ahmad juga ingin mengembangbiakkan ikan asli sungai Ciliwung. Seperti Benter (Puntius binotatus) dan Senggal (Hemibagrus, spp).Rencananya ini akan dilakukan bersama Komunitas Peduli Ciliwung dengan menggunakan beberapa kolam yang sudah ada. Kolam itu terletak di pinggir sungai dan merupakan buatan warga secara swadaya.
Tujuan inisiasi ini agar populasi ikan-ikan itu kembali meningkat. Dengan begini akan banyak warga kembali memancing di sungai Ciliwung.
"Dengan banyaknya orang yang memancing, siapapun akan malu untuk membuang sampah ke sungai, sehingga Ciliwung dapat tetap bersih dan terjaga,"Papar Ahmad.
Tautan halaman ini.
3 komentar:
Weits...muantab..ada yang memelihara species ikan lokal/ asli sungai Ciliwung..
tob markotob kalau ikan nya buanyak mungkin ngak yaa X nya bersih? apa lagi kalau pohon nya buanyak makin susah X buang sampah nya. yang jelas kalau masih ada yang perduli yang tidak mungkin menjadi mungkin x
Wiih ini baru berita yang top markotop!! Salut buat Kotahujan.com yg sudah bawa kesaksian warga Sukamulya/Sukasari tentang ikan dan sungai Ciliwung.
Posting Komentar