Memahamkan Pancasila Mulai dari Kampus
IPB Dramaga|Kotahujan.com-Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia rupanya tengah mendapat tantangan. Banyaknya kerusuhan masyarakat bernuansa SARA, tawuran antar pelajar, serta berbagai bentuk disharmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi salah satu cerminan. Guna mempertahankan sekaligus mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Kementerian Dalam Negeri mencanangkan program “Pemasyarakatan Pancasila di Lingkungan Perguruan Tinggi” dan IPB menjadi Perguruan Tinggi pertama yang menjadi pelaksanaan program tersebut.
Demikian disampaikan Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negri, Dr. Didik Suprayitno, MM. Saat mengikuti seminar dengan tema “Revitalisasi Pancasila Dalam Rangka Penguatan Karakter Bangsa”. Sabtu (26/2/2011) lalu di Gedung Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga.
Mahasiswa merupakan kader bangsa, yang ke depan bisa menjadi agent of change (agen perubahan) bagi bangsa, sehingga menjadi penting maknanya agar Pancasila tidak sekedar dihafalkan. Tapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Rimbawan mendukung pentingnya pemahaman Pancasila dikalangan civitas akademika IPB. Menurutnya hal ini penting sebagai langkah antisipasi mencegah krisis bangsa mulai dari kampus.
“Seminar ini juga merupakan bagian antisipatif kita (IPB) agar tidak terjadi perpecahan persatuan dan kesatuan”, papar Dr. Rimbawan.
Laporan : Bargas N (Fahutan IPB)
Demikian disampaikan Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negri, Dr. Didik Suprayitno, MM. Saat mengikuti seminar dengan tema “Revitalisasi Pancasila Dalam Rangka Penguatan Karakter Bangsa”. Sabtu (26/2/2011) lalu di Gedung Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga.
Mahasiswa merupakan kader bangsa, yang ke depan bisa menjadi agent of change (agen perubahan) bagi bangsa, sehingga menjadi penting maknanya agar Pancasila tidak sekedar dihafalkan. Tapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Rimbawan mendukung pentingnya pemahaman Pancasila dikalangan civitas akademika IPB. Menurutnya hal ini penting sebagai langkah antisipasi mencegah krisis bangsa mulai dari kampus.
“Seminar ini juga merupakan bagian antisipatif kita (IPB) agar tidak terjadi perpecahan persatuan dan kesatuan”, papar Dr. Rimbawan.
Laporan : Bargas N (Fahutan IPB)
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar