Peringatan Hari Air Sedunia Bersama Pejuang Lingkungan IPB
Dramaga|Kotahujan.com-Berbagai cara dilakukan berbagai komunitas atau lembaga untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Maret. Salah satunya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang memperingatinya dengan peluncuran dan peresmian program “Pejuang Lingkungan IPB”, Selasa (22/3/2011) kemarin, pukul 17.00 di lapangan parkir Fakultas Pertanian IPB. Bentuk kegiatannya berupa penyerahan dan penyiraman 3 bibit pohon yang siap ditanam di lingkungan kampus IPB, serta kampanye hemat air di sekitar kampus IPB Dramaga.
Annisya Rosdiana, Koordinator Pejuang Lingkungan Kementerian Sosial, Lingkungan, dan Masyarakat BEM KM IPB mengatakan. Pejuang Lingkungan ini konsepnya seperti duta lingkungan, namun bedanya tidak ada proses seleksi untuk menjadi anggotanya. Siapa saja yang ingin berkontribusi untuk lingkungan boleh bergabung. Permasalahan lingkungan yang ada di kampus disebabkan antara lain regulasi, fasilitas, dan kebiasaan atau perilaku mahasiswa. Dengan adanya Pejuang Lingkungan IPB ini, diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam proses penyadaran lingkungan di kalangan mahasiswa.
“Saat ini mahasiswa yang terdaftar sebagai pejuang lingkungan IPB berjumlah 70 orang. Mereka berasal dari berbagai Fakultas yang ada di kampus,” tambah Annisya.
Bentuk kegiatan Pejuang Lingkungan IPB yang menjadi program BEM KM ada dua. Pertama, mereka akan melakukan kampanye pada momen-momen nasional dan internasional, salah satunya adalah momen Hari Air Sedunia ini. Kedua, akan diadakan kajian rutin setiap dua minggu sekali terkait permasalahan lingkungan di sekitar kampus.
“Goal untuk kegiatan kita kali ini adalah sebuah perubahan perilaku”, pungkas Hassan Afif, Menteri Sosial, Lingkungan, Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB.(Bergas)
Annisya Rosdiana, Koordinator Pejuang Lingkungan Kementerian Sosial, Lingkungan, dan Masyarakat BEM KM IPB mengatakan. Pejuang Lingkungan ini konsepnya seperti duta lingkungan, namun bedanya tidak ada proses seleksi untuk menjadi anggotanya. Siapa saja yang ingin berkontribusi untuk lingkungan boleh bergabung. Permasalahan lingkungan yang ada di kampus disebabkan antara lain regulasi, fasilitas, dan kebiasaan atau perilaku mahasiswa. Dengan adanya Pejuang Lingkungan IPB ini, diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam proses penyadaran lingkungan di kalangan mahasiswa.
“Saat ini mahasiswa yang terdaftar sebagai pejuang lingkungan IPB berjumlah 70 orang. Mereka berasal dari berbagai Fakultas yang ada di kampus,” tambah Annisya.
Bentuk kegiatan Pejuang Lingkungan IPB yang menjadi program BEM KM ada dua. Pertama, mereka akan melakukan kampanye pada momen-momen nasional dan internasional, salah satunya adalah momen Hari Air Sedunia ini. Kedua, akan diadakan kajian rutin setiap dua minggu sekali terkait permasalahan lingkungan di sekitar kampus.
“Goal untuk kegiatan kita kali ini adalah sebuah perubahan perilaku”, pungkas Hassan Afif, Menteri Sosial, Lingkungan, Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB.(Bergas)
Tautan halaman ini.
1 komentar:
semangaaat kampusku dan mahasiswa2nya \(^o^)/
Posting Komentar