Teror Paket Bom Melanda Bogor
Pasar Anyar|Kotahujan.com-Maraknya teror paket bom buku di Jakarta ternyata berimbas juga ke Bogor. Jika beberapa lokasi di Bogor sebelumnya 'dicatut' sebagai alamat pengirim paket tersebut, kini teror paket yang sesungguhnya mampir ke Bogor. Masyarakat yang sudah kenyang dengan kabar teror bom tersebut langsung tanggap dengan beberapa paket yang mencurigakan itu. Terakhir pada Senin (21/03/2011) pagi ini pedagang di Pasar Anyar dikejutkan dengan adanya paket mencurigakan yang diduga bom di dekat Masjid Agung Pasar Anyar, RT4/RW6 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Tak pelak paket tersebut sempat menimbulkan kehebohan para pedagang dan pengunjung pasar untuk sesaat. Begitu mendapat laporan, petugas dari Polres Bogor Kota, Polsek Bogor Tengah, anggota TNI dan Satpol PP langsung bereaksi. Jalan Dewi Sartika sejauh radius 50 meter disterilkan sambil menunggu tim Brimob mengamankan paket mencurigakan itu.
Seorang laki-laki tak dikenal diketahui telah meletakkan paket tersebut pukul 10.00WIB. Tingkahnya yang begitu meletakkan paket langsung kabur membuat pedagang sepanjang jalan Dewi Sartika curiga. Mereka sempat mengejar pelaku yang langsung kabur ke arah utara. Seorang pedagang cincin batu bernama Engkus (54) menyebutkan ciri-ciri pelaku yang mengenakan jaket warna kuning dengan tinggi kurang lebih 170 cm. Menurutnya paket tersebut terbagi tiga, paket pertama kardus air minum mineral dan sebuah kardus berbungkus kertas kado warna-warni dengan amplop yang berisikan slip setoran Bank BCA dan Bank BRI diatasnya.
Setelah diamankan oleh petugas, situasi pasar anyar kembali kondusif, beberapa pedagang dan warga tetap beraktivitas normal. Namun demikian warga yang berada di radius lima meter dari lokasi paket diminta untuk menjauhi lokasi.
Brimob Kelapa Dua Depok yang diturunkan akhirnya membuka paket tersebut pukul 15.00 WIB. Terjawab sudah apa isi paket mencurigakan yang dimaksud. Paket tersebut rupanya bukan bom seperti yang ditakutkan, melainkan hanya berisi bungkusan jok, mantel/jas hujan, pigura, per jok dan beberapa air mineral dalam kemasan. Hal ini ditegaskan Kapolres Bogor Kota AKBP Nugroho Slamet Widodo.
Petugas yang sempat mengamankan radius steril dari 50 meter ke 100 meter.Kini sudah membukanya kembali. Polisi juga tak mau berspekulasi bahwa perbuatan tersebut hanya tindakan orang iseng. Mereka akan melacak pelaku yang meletakkan paket tersebut di bawah pohon beringin. Masyarakat tetap dihimbau untuk segera melapor ke Polisi jika ada hal yang mencurigakan.
Seorang laki-laki tak dikenal diketahui telah meletakkan paket tersebut pukul 10.00WIB. Tingkahnya yang begitu meletakkan paket langsung kabur membuat pedagang sepanjang jalan Dewi Sartika curiga. Mereka sempat mengejar pelaku yang langsung kabur ke arah utara. Seorang pedagang cincin batu bernama Engkus (54) menyebutkan ciri-ciri pelaku yang mengenakan jaket warna kuning dengan tinggi kurang lebih 170 cm. Menurutnya paket tersebut terbagi tiga, paket pertama kardus air minum mineral dan sebuah kardus berbungkus kertas kado warna-warni dengan amplop yang berisikan slip setoran Bank BCA dan Bank BRI diatasnya.
Setelah diamankan oleh petugas, situasi pasar anyar kembali kondusif, beberapa pedagang dan warga tetap beraktivitas normal. Namun demikian warga yang berada di radius lima meter dari lokasi paket diminta untuk menjauhi lokasi.
Brimob Kelapa Dua Depok yang diturunkan akhirnya membuka paket tersebut pukul 15.00 WIB. Terjawab sudah apa isi paket mencurigakan yang dimaksud. Paket tersebut rupanya bukan bom seperti yang ditakutkan, melainkan hanya berisi bungkusan jok, mantel/jas hujan, pigura, per jok dan beberapa air mineral dalam kemasan. Hal ini ditegaskan Kapolres Bogor Kota AKBP Nugroho Slamet Widodo.
Petugas yang sempat mengamankan radius steril dari 50 meter ke 100 meter.Kini sudah membukanya kembali. Polisi juga tak mau berspekulasi bahwa perbuatan tersebut hanya tindakan orang iseng. Mereka akan melacak pelaku yang meletakkan paket tersebut di bawah pohon beringin. Masyarakat tetap dihimbau untuk segera melapor ke Polisi jika ada hal yang mencurigakan.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar