Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

12 April 2011

Khawatir Terusir, Warga Desa Cipeteuy Lakukan Pemetaan dan Pendataan Lahan Garapan

Cipeteuy|Kotahujan.com-Penetapan sebuah kawasan Taman Nasional di Indonesia dalam sejarahnya selalu berdampak pada warga sekitar yang sudah lebih dulu tinggal dilokasi tersebut. Selisih paham soal kepemilikan dan pemanfaatan lahan selalu menempatkan warga pada posisi yang kalah. Kekhawatiran kondisi serupa kini menimpa warga Desa Cipeteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Mereka mulai khawatir dengan status lahan garapan mereka yang tidak jelas. Warga khawatir desanya diusir dan tanaman mereka digusur secara paksa. Kekhawatiran ini muncul menyusul lahan yang mereka kelola puluhan tahun itu ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Warga selama ini juga telah mengelola tanah Hak Guna Usaha (HGU) yang telah ditelantarkan.

Sadar dengan ancaman konflik tersebut, pada 8 hingga 10 April 2011 lalu, warga Dusun Cisarua, Desa Cipeteuy melakukan pemetaan dan mendata potensi sumberdaya alam di wilayah yang mereka kelola. Pemetaan ini difasilitasi tim dari Telapak dengan fasilitator M. Muslich, Annas R Syarif, Yoga dan Edy. Pemetaan dilakukan setelah sebelumnya, warga di Dusun Pandan Arum melakukan hal serupa pada tanggal 18 – 20 Maret 2011 lalu, dengan pola pemetaan partisipasif.

Meski menggunakan jasa fasilitator dari perkumpulan Telapak, kegiatan ini sejatinya dimotori oleh para pemuda dari Desa Cipeteuy. Mereka adalah Muhammad Kosar, Nana, Wahyu, Ocay, dan Heri. Kosar yang menjadi koordinator kegiatan mengaku sudah lama secara intensif melakukan sosialisasi ke warga. Ia dan rekan-rekannya memfasilitasi kelompok masyarakat agar secara mandiri melakukan pemetaan lahan masing-masing yang dikelola, sekaligus menginventarisasi potensi lahan yang dimiliki.

Kesadaran Kosar dan rekan-rekan pemuda Desa Cipeteuy, bermula dari banyaknya keluhan masyarakat atas ketidak jelasan lahan garapan mereka. Mereka takut jika suatu saat pohon dan tanaman yang mereka tanam tidak bisa dipanen. Karena dilarang oleh Taman Nasional dan digusur pemegang (HGU) atas tanah yang mereka tanami. Oleh karena itu, Kosar pun berinisiatif melakukan Pemetaan Partisipatif dan inventarisasi lahan garapan masyarakat. Sebagai anggota perkumpulan Telapak ia mendapatkan dukungan dari organisasi berupa fasilitator pemetaan dan inventarisasi untuk melatih masyarakat. Tujuannya untuk kejelasan lahan garapan dan peningkatan ekonomi masyarakat Cipeteuy.

Peta yang dihasilkan nantinya akan digunakan sebagai “alat” negoisasi masyarakat dengan pihak Taman Nasional dan pemegang HGU. Hasil inventarisasi potensi akan digunakan untuk meningkatkan perekonomian petani. Salah satunya sebagai analisis untuk pembentukan unit usaha atau koperasi yang dikelola oleh masyarakat secara mandiri.

Diperlukan sebuah “kesepakatan” antara Taman Nasional, pemegang HGU, dan masyarakat dalam pengelolaan wilayah. Menjaga kelestarian hutan memang penting, namun kesejahteraan masyarakat harus diperhatikan. “Leuweng Hejo, Masyarakat Ngejo”. (ARS)

Laporan : Annas Radin Syarif



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]