Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

11 April 2011

Karya Rimbawan dari Dramaga

Dramaga|Kotahujan.com-Kesenian terasa maknanya jika dilakukan dan diapresiasi dengan ikhlas. Maknanya pun bisa semakin terasa dan bisa 'mengena'kesanubari audiens. Seperti halnya kreativitas kesenian mahasiswa IPB yang menggelar LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rimbawan) di Gedung Balairung Rimbawan Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Sabtu (9/4/2011) malam. Tema yang mereka usung malam itu adalah semangat cinta tanah air, tema yang sudah selayaknya ditumbuhkan kembali dikalangan mahasiswa IPB. LEKRA malam itu berisi penampilan kreativitas dan seni para rimbawan IPB berbagai angkatan, baik yang masih mahasiswa ataupun yang sudah alumni

"Dengan pemaknaan cinta yang sebenar-benarnya, Insya Allah ada titik cerah dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air di Indonesia ini", kata Muh, yang malam itu menyanyikan lagu ciptaannya berjudul "Resi Negri".

Semua karya yang ditampilkan malam itu sarat dengan nilai-nilai persatuan dan semangat kecintaan terhadap tanah air, beberapa diantaranya lagu berjudul "Resi Negri" dan "Madani", puisi "Bogor, Bagaimana Kabarmu?", dan prosa berjudul "Surat Balian Kepada Gie, Sahabatnya".

Selain penampilan kreativitas dan seni oleh rimbawan IPB, acara ini juga diisi dengan kegiatan diskusi santai. Topik yang diangkat seputar kehidupan mahasiswa di kampus, korsa rimbawan, hingga seputar kebangsaan dan nasionalisme.

Menurut Bayu, yang malam itu menampilkan prosa "Surat Balian Kepada Gie, Sahabatnya", mahasiswa sebagai insan berpendidikan, jangan takut untuk berjuang dalam konteks kebenaran, meskipun banyak ancaman dan tantangan yang harus dihadapi, baik dari internal maupun eksternal kampus.

"Jangan lupa, ada tukang becak dan penjual jamu gendong, yang melalui pajak, uangnya ikkut membiayai kuliah kita. Mereka semua menitipkan harapannya ke pundak kita", kata Bayu.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]