Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

10 April 2011

Menyiapkan Petani Mandiri dengan Pupuk Organik

Dramaga|Kotahujan.com-Sebagai salah satu intrumen penting dalam bidang pertanian, pupuk selalu menjadi ukuran suksesnya masa tanam. Untuk itu workshop pertanian PESTANI 2011 di IPB kemarin, tak lengkap rasanya tanpa pelatihan membuat pupuk. Tentunya pupuk yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan ramah lingkungan.Pelatihan yang dilakukan adalah pembuatan pupuk organik granul (POG) dari campuran kompos dan kotoran hewan. Pelatihan Pembuatan POG ini merupakan salah satu topik workshop tematik yang diberikan pada Kamis (7/4/2011), di Kebun Penelitian Cikabayan, Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor.

Pelatihan pembuatan pupuk ini bertujuan agar para peserta mengetahui dan bisa menerapkan bagaimana cara membuat pupuk dengan biaya yang lebih ekonomis. Hal ini dimungkinkan karena memanfaatkan bahan baku yang berada di sekitar mereka, yaitu sampah dedaunan dan kotoran hewan. Jika produksinya banyak pupuk ini juga bisa dipasarkan menjadi peluang bisnis.

Untuk membuat POG ini, kompos dan kotoran hewan yang sudah di-decomposting (dibusukkan) selama 1-3 bulan dimasukkan kedalam mesin cutting, kemudian hasilnya dijemur selama 2-3 hari dengan dilakukan pengadukan setiap sekitar 6 jam sekali. Setelah itu, kompos dan kotoran hewan tersebut dimasukkan ke dalam hummermill dan hasil yang keluar berupa serbuk yang kemudian dibuat menjadi granul dengan bantuan alat mix.

“Dengan adanya kunjungan peserta ini, saya merasa sangat senang. Mudah-mudahan para petani ini dapat lebih meningkat lagi hasil (pertanian)-nya dengan pupuk POG ini”, pungkas Ahmad Djoni, salah satu pemberi materi workshop pembuatan pupuk POG.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]