Seribu Terumbu Karang untuk Belitong
Tanjung Kelayang, Belitong|Kotahujan.com-Hari ini (30/04) ribuan stek karang ditanam di perairan Belitong di sekitar Tanjung Kelayang. Penanaman karang ini dilakukan dalam rangka acara Coral Day, hari yang didedikasikan untuk penyelamatan terumbu karang. Kali ini Belitong menjadi pusat kegiatan Coral Day, namun kegiatan serupa juga dilakukan di Kepulauan Seribu, Kendari dan lokasi lainnya.
Beberapa organisasi lingkungan seperti Telapak, KEHATI, dan KPLB (Kelompok Peduli Lingkungan Belitung) yang didukung Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, bekerjasama menyelenggarakan Coral Day 2011. Dipilihnya Belitong sebagai tuan rumah Coral Day tahun ini karena Belitong menghadapi ancaman kerusakan terumbu karang. Penambangan timah di laut menjadi ancaman serius yang dihadapi.
“Belitung memiliki potensi pariwisata yang besar sayangnya saat ini menghadapi ancaman pelestarian ekosistem terumbu karang. Ancaman yang sama saat ini sudah terjadi di Bangka. Pengelolaan laut Bangka yang tidak lestari menyebabkan kerusakan lingkungan. Kami tidak ingin apa yang terjadi di Bangka terjadi juga di Belitong," papar Budi Setiawan, aktivis KPLB.
Gubernur Provinsi Bangka Belitung Eko Maulana Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa terumbu karang menjadi bagian penting kelestarian karena bisa melindungi pulau dari ancaman abrasi. Ia juga mengajak semua pihak untuk turut menjaga lingkungan di daerahnya masing-masing. Dalam kegiatan ini Gubernur sekaligus membuka pelelangan adopsi karang dan penyu. Secara pribadi ia mencontohkan dengan mengadopsi karang dan penyu.
Kegiatan Coral Day hari ini terdiri dari berbagai kegiatan, mulai dari pendidikan lingkungan hidup untuk anak-anak, lomba menggambar, festival layang-layang, pelepasan tukik, penyerahan bendera pelangi oleh anak-anak pemain Laskar Pelangi, penanaman karang hasil adopsi untuk membuat kebun koral, serta pembentangan bendera pelangi di dasar laut oleh penyelam dari berbagai daerah.
“Coral Day ini bukan selebrasi dan perayaan semata, tetapi Coral Day ini merupakan hari dimana semua orang bisa berkontribusi dalam bentuk apapun. Diharapkan setiap tahunnya Coral Day menjadi pengingat bagi semua orang untuk ikut serta berpartisipasi melakukan gerakan penyelamatan terumbu karang," urai Ery Damayanti, koordinator Coral Day.
Beberapa organisasi lingkungan seperti Telapak, KEHATI, dan KPLB (Kelompok Peduli Lingkungan Belitung) yang didukung Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, bekerjasama menyelenggarakan Coral Day 2011. Dipilihnya Belitong sebagai tuan rumah Coral Day tahun ini karena Belitong menghadapi ancaman kerusakan terumbu karang. Penambangan timah di laut menjadi ancaman serius yang dihadapi.
“Belitung memiliki potensi pariwisata yang besar sayangnya saat ini menghadapi ancaman pelestarian ekosistem terumbu karang. Ancaman yang sama saat ini sudah terjadi di Bangka. Pengelolaan laut Bangka yang tidak lestari menyebabkan kerusakan lingkungan. Kami tidak ingin apa yang terjadi di Bangka terjadi juga di Belitong," papar Budi Setiawan, aktivis KPLB.
Gubernur Provinsi Bangka Belitung Eko Maulana Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa terumbu karang menjadi bagian penting kelestarian karena bisa melindungi pulau dari ancaman abrasi. Ia juga mengajak semua pihak untuk turut menjaga lingkungan di daerahnya masing-masing. Dalam kegiatan ini Gubernur sekaligus membuka pelelangan adopsi karang dan penyu. Secara pribadi ia mencontohkan dengan mengadopsi karang dan penyu.
Kegiatan Coral Day hari ini terdiri dari berbagai kegiatan, mulai dari pendidikan lingkungan hidup untuk anak-anak, lomba menggambar, festival layang-layang, pelepasan tukik, penyerahan bendera pelangi oleh anak-anak pemain Laskar Pelangi, penanaman karang hasil adopsi untuk membuat kebun koral, serta pembentangan bendera pelangi di dasar laut oleh penyelam dari berbagai daerah.
“Coral Day ini bukan selebrasi dan perayaan semata, tetapi Coral Day ini merupakan hari dimana semua orang bisa berkontribusi dalam bentuk apapun. Diharapkan setiap tahunnya Coral Day menjadi pengingat bagi semua orang untuk ikut serta berpartisipasi melakukan gerakan penyelamatan terumbu karang," urai Ery Damayanti, koordinator Coral Day.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar