Berbagi Video Bisa via EngageMedia
Baranangsiang|Kotahujan.com-Sejak enam tahun lalu, EngageMedia telah hadir sebagai media video sharing di Internet. Kehadirannya ternyata memberi alternatif distribusi video secara online, khususnya wilayah Asia Pasifik. Menariknya pengguna video sharing ini di Indonesia adalah terbesar kedua setelah Amerika. Mengalahkan Australia tempat EngageMedia ini berasal. EngageMedia adalah organisasi non profit yang menyediakan layanan video sharing dengan focus issue mengenai lingkungan, social justice, dan juga politik.
EngageMedia juga turut mempopulerkan budaya open source melalui teknologi PLUMI yang menjadi CMS-nya (Content Management System). Untuk itu Mereka-pun berkepentingan mengenalkan PLUMI ke berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya melalui Workshop yang di gelar di Kedai Telapak Bogor bersama ASTEKI beberapa waktu lalu.
“Kita berbeda dengan YouTube untuk opsi dan fasilitas, kita ada opsi untuk video besar 1 Gb dan ada opsi untuk lisensi bebas seperti Creative Common,” jelas Andrew Lowenthal, General Manager EngageMedia.
Selai soal fasilitas dan opsi, pilihan isu juga menjadi penanda yang membedakan situs ini. Basisnya mereka adalah aktivis yang bekerja di Asia Pasifik, terutama Australia, Indonesia, Malaysia dan lainnya. Menurut Andrew, hal itulah yang membedakan Engage media dengan YouTube.
Dalam website ini user dapat mengunggah video besar hingga 1 Gb. User pun dapat mengunduh dan memberi komentar pada video yang tersedia. Selain menghadirkan sebuah website untuk berbagi video, EngageMedia juga bekerja melakukan training mengenai bagaimana berbagi video menggunakan teknologi terbaru.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua jumlah pengakses Engage Media setelah Amerika. Australia, justru berada di peringkat tiga.
Laporan : Indri Guli
EngageMedia juga turut mempopulerkan budaya open source melalui teknologi PLUMI yang menjadi CMS-nya (Content Management System). Untuk itu Mereka-pun berkepentingan mengenalkan PLUMI ke berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya melalui Workshop yang di gelar di Kedai Telapak Bogor bersama ASTEKI beberapa waktu lalu.
“Kita berbeda dengan YouTube untuk opsi dan fasilitas, kita ada opsi untuk video besar 1 Gb dan ada opsi untuk lisensi bebas seperti Creative Common,” jelas Andrew Lowenthal, General Manager EngageMedia.
Selai soal fasilitas dan opsi, pilihan isu juga menjadi penanda yang membedakan situs ini. Basisnya mereka adalah aktivis yang bekerja di Asia Pasifik, terutama Australia, Indonesia, Malaysia dan lainnya. Menurut Andrew, hal itulah yang membedakan Engage media dengan YouTube.
Dalam website ini user dapat mengunggah video besar hingga 1 Gb. User pun dapat mengunduh dan memberi komentar pada video yang tersedia. Selain menghadirkan sebuah website untuk berbagi video, EngageMedia juga bekerja melakukan training mengenai bagaimana berbagi video menggunakan teknologi terbaru.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua jumlah pengakses Engage Media setelah Amerika. Australia, justru berada di peringkat tiga.
Laporan : Indri Guli
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar