Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

07 Juni 2011

Kongres II JRKI, Menegaskan Kemandirian

Lembang Bandung|Kotahujan.com- 67 aktivis radio komunitas dari seluruh Indonesia berkongres hari ini, Selasa (06/06) hingga Jumat (10/06) mendatang. Konggres berlangsung di Hotel Narima Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, dengan tema Menegaskan Kemandirian Radio Komunitas. Kehadiran 60 aktivis tersebut mewakili 600an rakom dari 20 Jaringan Radio Komunitas Wilayah. Turut hadir pula beberapa individu dan lembaga yang diundang hadir. Kongres Nasional JRKI (Jaringan Radio Komunitas Indonesia) diselenggarakan 3 tahun sekali dan penyelenggaraan kali ini adalah yang kedua sebagai forum tertinggi organisasi.

"Sebenarnya ini Kongres yang tertunda, seharusnya sudah Kongres yang ketiga namun karena beberapa kendala teknis baru bisa diselenggarakan Kongres kedua di tahun 2011," papar Adi Rumansyah, Ketua OC Kongres II JRKI


Tema Menegaskan Kemandirian diangkat pada kongres yang didukung Ford Foundation dan Yayasan Tifa, mengingat marjinalisasi radio komunitas di Indonesia masih terus terjadi. Terlihat dari regulasi yang membatasi jangkauan, frekuensi, alternatif dukungan pendanaan dan lainnya. Ditambah lemahnya kapasitas radio komunitas disisi strategis, kelembagaan, manajemen, progam dan sumberdaya. Meski kebijakan memberi ruang sempit, radio komunitas tetap membuktikan komitmennya menata diri, mentaati aturan dengan mengurusi proses perizinan dan memperaiki diri. Untuk itu Kongres Nasional ke-2 digagas dengan harapan untuk menjawab persoalan di atas.

"Positioning radio komunitas banyak ketidakadilan atau perbedaan hak dalam penyiaran di Indonesia, makanya kita harus mandiri tanpa dukungan dan bisa mengadvokasi sendiri tentang hak-hak radio komunitas," kata Adi

Sebagai medianya kongres menggelar serangkaian kegiatan lain seperti Seminar Nasional, Lokakarya Nasional, Workshop dan Pameran. Seminar dan lokakarya berlangsung hari ini dengan tema "Menegaskan Kemandirian Radio Komunitas" dan Lokakarya Nasional "Menegaskan Posisi & Peran Perempuan dalam Memperkuat Kemandirian Radio Komunitas di Indonesia".

Untuk Workshop akan berlangsung besok dengan fokus Gender Mainstreaming, Fundrising, Konvergensi Media, Produksi Radio dan Streaming Radio. Sedangkan pameran, klinik teknis dan panggung ekspresi komunitas berlangsung setiap hari dilokasi kongres.

"Targetnya terbentuk pengurus 2011-2014 dan bagaimana radio komunitas diakui didunia penyiaran Indonesia, jadi bukan pelengkap dan diakomodir dalam UU Penyiaran" pungkasnya.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]