Mereka Tersembunyi di Belakang Rumah Besar
Sukaraja|Kotahujan.com-Siapa sangka, jika kita melintas di jalan raya Kampung Cipeuteuy, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Pemandangan ironis akan terlihat cukup jelas. Untuk menuju kampung ini dari kota Bogor angkutan umum hanya 05 arah Cimahpar, dan hanya bisa ditemui di Pasar Bogor. Itupun harus konfirmasi apakah akan jalan ke kampung Cipeteuy. Setibanya di jalan utama kampung, terlihat banyak rumah mewah dengan mobil terparkir di garasinya. Penghuninya pun hanya sesekali terlihat di sana.
Berbeda sekali jika kita masuk lebih dalam. Pemandangan rumah-rumah yang ada sangat bertolak belakang. Rumah-rumah sederhana dengan fasilitas seadanya memadati perkampungan ini. Bahkan anak-anak di sana banyak yang tidak bisa sekolah karena alasan ekonomi. Beberapa anak setiap hari mengasuh adiknya sementara orang tua mereka bekerja. Beberapa anak lain bahkan harus turut bekerja walaupun dengan penghasilan yang tidak seberapa.
Salah satu pekerjaan yang dilakukan anak-anak di Kampung Cipeuteuy adalah menjadi kuli pembuatan pakan sapi. Anak laki-laki mengambil sisa-sisa panen singkong di kebun yang jaraknya cukup jauh, sedangkan anak perempuan mengupas singkong tersebut untuk kemudian dijemur dan digiling menjadi akan sapi. Upah yang diterima anak-anak ini adalah Rp 200 per kilo.
Kampung Cipeuteuy memang termasuk wilayah Kabupaten Bogor. Meskipun demikian letak kampung ini sebenarnya tidak jauh dari pusat kota Bogor, hanya butuh waktu 30 menit menuju kampung ini dengan menggunakan kendaraan bermotor. Namun akses kendaraan umum ke wilayah ini masih jarang, terutama di malam hari. Warga harus menunggu lama untuk mendapatkan angkutan umum jika menuju kota.
Berbeda sekali jika kita masuk lebih dalam. Pemandangan rumah-rumah yang ada sangat bertolak belakang. Rumah-rumah sederhana dengan fasilitas seadanya memadati perkampungan ini. Bahkan anak-anak di sana banyak yang tidak bisa sekolah karena alasan ekonomi. Beberapa anak setiap hari mengasuh adiknya sementara orang tua mereka bekerja. Beberapa anak lain bahkan harus turut bekerja walaupun dengan penghasilan yang tidak seberapa.
Salah satu pekerjaan yang dilakukan anak-anak di Kampung Cipeuteuy adalah menjadi kuli pembuatan pakan sapi. Anak laki-laki mengambil sisa-sisa panen singkong di kebun yang jaraknya cukup jauh, sedangkan anak perempuan mengupas singkong tersebut untuk kemudian dijemur dan digiling menjadi akan sapi. Upah yang diterima anak-anak ini adalah Rp 200 per kilo.
Kampung Cipeuteuy memang termasuk wilayah Kabupaten Bogor. Meskipun demikian letak kampung ini sebenarnya tidak jauh dari pusat kota Bogor, hanya butuh waktu 30 menit menuju kampung ini dengan menggunakan kendaraan bermotor. Namun akses kendaraan umum ke wilayah ini masih jarang, terutama di malam hari. Warga harus menunggu lama untuk mendapatkan angkutan umum jika menuju kota.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar