Gula, Laris Manis Saat Ramadhan
Pasar Anyar|Kotahujan.com-Komoditi apa yang laris manis saat Ramadhan tiba seperti sekarang ini ?. Pertanyaan tersebut tentu sempat hinggap dipikiran ibu-ibu dan warga lain. Seperti tahun-tahun sebelumnya, awal Ramadhan nyaris selalu disambut kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok. Tak terkecuali gula, baik gula pasir maupun gula merah. Selama bulan ramadhan, 'Si manis' ini selalu menjadi primadona sebagai bahan membuat hidangan berbuka puasa seperti kolak maupun berbagai jenis minuman. Maklum, pameo berbukalah dengan yang manis sudah umum dan menjadi kebutuhan selama Ramadhan.
Wasikem (51) misalnya, jika di bulan-bulan biasanya keluarganya mengkonsumsi gula pasir sebanyak 1 kilo dalam sebulan, pada bulan puasa ia membutuhkan gula dua kali lipat dari biasanya. Sedangkan gula merah yang hari-hari sebelum ramadhan tak banyak digunakan, selama ramadhan ia bisa membutuhkan 2 kilo dalam waktu satu bulan.
Meskipun stok gula nasional dipastikan cukup hingga akhir tahun, namun kenaikan harga gula tak dapat dielakkan. Di Pasar Anyar misalnya, harga gula merah sebelum Ramadhan hanya Rp 10.000 per kilo, namun menginjak hari ketiga bulan Ramadhan harga gula merah sudah mengalami kenaikan menjadi 11.000 ribu per kilo. Sedangkan harga gula pasir naik dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.500 per kilonya.
Leni, salah satu pedagang sembako di Bogor menuturkan. Harga tersebut kemungkinan masih mengalami kenaikan. Ia mengatakan bahwa kenaikan tersebut merupakan hal yang lumrah karena permintaan yang tinggi dari konsumen. Menurutnya meskipun harga gula naik namun konsumen tetap tak berkurang.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar