Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

29 Agustus 2011

Ketupat, Tambahan Rejeki dan Menu Wajib Lebaran

Parung|Kotahujan.com-Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, saat Lebaran tiba yang terlintas dibenak banyak orang adalah baju baru, pesta kembang api malam takbir, kue-kue lebaran dan tentunya tak ketinggalan, ketupat. Dari berbagai macam menu lebaran, ketupat masih jadi primadona. Hidangan khas yang berbahan dasar beras dan dibungkus dengan daun kelapa muda ini seakan menjadi menu wajib dalam menyambut hari lebaran.

“Rasanya kalau tidak ada ketupat, lebarannya kurang afdol mas,” ujar Etty Noprianti, ibu rumah tangga asal Desa Pemagarsari, Kecamatan Parung.

Dilihat dari cara pembuatannya, ketupat memang sedikit agak rumit. Kemasannya terdiri dari anyaman yang saling silang melingkar. Ditambah warnanya yang khas dari daun kelapa yang masih muda, ada yang hijau dan ada yang kuning. Pada masanya dulu banyak orang yang membuatnya sendiri. Kini tak harus membuat sendiri, karena saat jelang lebaran banyak orang yang menjajakan ketupat.

Subarkah (32) salah satunya, perajin ketupat yang setiap tahun selalu membuat ketupat untuk dijual ini mengaku banyak diuntungkan dari hasil penjualan ketupat. Betapa tidak, dirinya dan beberapa rekannya kerap kali dipercaya warga sekitar menerima pesanan kulit ketupat. Terutama menjelang hari raya, selain pesanan dari sekitar warga sekitar hasilnya juga di jual kepasar. Untuk 30 buah kulit ketupat dirinya menjual sebesar 10 ribu rupiah.

“Biar murah, lumayan pemasukannya untuk tambah-tambah pas lebaran mas,” terangnya.

Laporan Kontributor : R Maeilana



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]