Pertama Kalinya, Museum Perjuangan Gelar Ramadhan Expo
Merdeka|Kotahujan.com-Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-66 sekaligus memaknai bulan suci Ramadhan, Museum Perjoangan Bogor mengadakan Ramadhan Expo 2011 mulai hari Senin (08/08) di halaman Museum Perjoangan. Acara ini berlangsung sampai tanggal 28 Agustus. Misi dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap museum.
"Ini merupakan yang pertama sepanjang sejarah Museum Perjoangan ada yang disebut dengan Ramadhan Expo" ujar Ace Sumanta, pengurus Museum Perjoangan.
Selama acara Ramadhan Expo berlangsung akan digelar pula rangkaian kegiatan perayaan kemerdekaan seperti diskusi kebudayaan, malam renungan, dan upacara di halaman Museum Perjuangan pada tanggal 17 Agustus nanti. Selain itu akan ada santunan bagi keluarga pejuang Bogor.
"Nanti juga adalah sejarah pertama sepanjang berdirinya museum akan diadakan juga upacara di sini" tambah Ace.
Dalam pembukaan Ramadhan Expo ditandatangani deklarasi gerakan budaya "cinta dan peduli" Museum Perjoeangan Bogor oleh Iwapi, DKKKB, Korem, DPRD Kota Bogor, budayawan, dan perwakilan LSM.
"Dengan adanya piagam kesepakatan dan kesepahaman itu merupakan semacam gerakan moral sehingga siapapun bisa mencoba mengkolaborasi bahwa museum bisa dijadikan akses, bisa dijadikan ladang berpikir, bisa dijadikan tempat untuk berilmiah, bisa juga dijadikan tempat berkreatifitas" tutur Ace.
Selain itu ada pula dialog publik dengan tema "pemberdayaan UKM dan koperasi", aneka lomba, pentas budaya kemerdekaan, serta bazaar berbagai produk makanan, aksesoris dan pakaian.
"Ini merupakan yang pertama sepanjang sejarah Museum Perjoangan ada yang disebut dengan Ramadhan Expo" ujar Ace Sumanta, pengurus Museum Perjoangan.
Selama acara Ramadhan Expo berlangsung akan digelar pula rangkaian kegiatan perayaan kemerdekaan seperti diskusi kebudayaan, malam renungan, dan upacara di halaman Museum Perjuangan pada tanggal 17 Agustus nanti. Selain itu akan ada santunan bagi keluarga pejuang Bogor.
"Nanti juga adalah sejarah pertama sepanjang berdirinya museum akan diadakan juga upacara di sini" tambah Ace.
Dalam pembukaan Ramadhan Expo ditandatangani deklarasi gerakan budaya "cinta dan peduli" Museum Perjoeangan Bogor oleh Iwapi, DKKKB, Korem, DPRD Kota Bogor, budayawan, dan perwakilan LSM.
"Dengan adanya piagam kesepakatan dan kesepahaman itu merupakan semacam gerakan moral sehingga siapapun bisa mencoba mengkolaborasi bahwa museum bisa dijadikan akses, bisa dijadikan ladang berpikir, bisa dijadikan tempat untuk berilmiah, bisa juga dijadikan tempat berkreatifitas" tutur Ace.
Selain itu ada pula dialog publik dengan tema "pemberdayaan UKM dan koperasi", aneka lomba, pentas budaya kemerdekaan, serta bazaar berbagai produk makanan, aksesoris dan pakaian.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar