Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

24 September 2011

Mata Air Yang Tersembunyi

Cibinong|Kotahujan.com-Sebagai sebuah sungai, Ciliwung masih berbaik hati bagi warga yang hidup disepanjang alirannya. Betapa tidak, meski diperlakukan sebagai tempat sampah Ciliwung masih menyisakan ruang dan peluang kehidupan manusia, yaitu mata air. Sebagian masyarakat mungkin belum banyak tahu tentang banyaknya titik mata air yang tersebar di sekitar Sungai Ciliwung. Hasil Susur Ciliwung yang dilaksanakan oleh Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan beberapa aktivis lingkungan, Sabtu (17/9) minggu lalu. Banyak ditemukan mata air di sekitar Ciliwung, mulai dari titik jembatan besi Cibinong ke arah Depok.

Beberapa dari mata air tersebut memang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Mereka memanfaatkan mata air itu sebagai sumber air untuk tanaman sayur dan buah. Namun, masih banyak beberapa mata air yang memang belum dimanfaatkan seutuhnya, mengalir begitu saja ke sungai.

“Ini mata air mas, sepertinya sudah ada warga yang memanfaatkannya,” ujar Sudirman Asun aktivis lingkungan yang aktif menyusur Ciliwung mulai dari Bogor.

Lebih kurang radius 1 kilometer dari tempat start susur Ciliwung, tim susur Ciliwung menemukan sedikitnya 4 mata air yang masih aktif. Kebanyakan mata air tersebut masih terasa segar karena berada tepat di areal tanaman bambu yang tumbuh dibantaran sungai ini. Bambu merupakan tumbuhan penyaring air yang sangat bagus.

“Jadi memang bambu itu sangat baik untuk lingkungan, seharusnya dibantaran sungai ditanami bambu-bambu,” ungkap Sudirman.

Sementara itu, beberapa warga terlihat memanfaatkan mata air dari sungai. Meski letaknya berseberangan dari sungai, warga ternyata tidak kehabisan akal untuk mengambil mata air yang lebih kurang 150 meter dari tanahnya. Salah satu warga Cibinong Endah misalnya, karena letak ladangnya berada di bantaran sungai dirinya mengaku sampai menyiapkan pipa paralon yang cukup panjang untuk menjangkau mata air. Dengan alat seadanya itu, warga akhirnya bisa menjangkau air.

“Kalau pipanya besar mungkin bisa lebih baik mas, tapi pipanya kecil jadi kurang maksimal,” ungkap salah satu warga yang dijumpai saat susur sungai berlangsung.

Dari fakta tersebut, bisa disimpulkan jika mata air sungai masih sangat banyak dan dibutuhkan warga. Tidak hanya itu, dengan adanya tanaman bambu di sekitaran sungai Ciliwung itu bisa meminimalisir terjadinya longsor dan pendangkalan dasar sungai.

“Bagusnya sih mas, warga atau pemerintah bisa menanam pohon bambu di sekitar pinggir sungai. Agar mata air tetap terjaga,” terang Nugroho Adi,  aktivis lingkungan asal Cibubur yang ikut dalam ekspeisi.

Laporan Kontributor : R Maeilana



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]