Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

28 September 2011

Sisa Waktu Untuk Hutan Indonesia

Jakarta|Kotahujan.com-Dua pejabat penting penanggung jawab hutan di Indonesia menjanjikan komitmennya untuk hutan pada sisa jabatannya. Pertama adalah Presiden RI, kedua Menteri Kehutanan RI. Dalam masa jabatannya yang akan habis 2014 mendatang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkomitmen untuk menjaga hutan tropis di Indonesia. Keputusan ini menurutnya penting, mengingat hutan bagi Indonesia merupakan sumber daya alam yang strategis bagi kehidupan masyarakat, ekonomi dan lingkungan. Sedangkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan harapannya tingkat penebangan hutan alam tinggal 15 persen hingga nol persen.

“Saya akan mendedikasikan sisa tiga tahun masa jabatan saya sebagai Presiden untuk menjaga dan meningkatkan lingkungan dan hutan Indonesia,” kata Presiden saat memberikan pembukaan Indonesian Forest Conference. Selasa, (27/9) lalu.

Presiden menerangkan, Indonesia kehilangan sekitar 1,1 juta hektar hutan per tahun, sebagian besar disebabkan penebangan yang t ak berkelanjutan seperti penggunaan areal hutan bagi perkebunan sawit dan kertas. Selain itu penebangan ilegal juga turun menyebabkan kerugian negara sekitar 4 miliar dollar AS per tahun.

“Kita mesti mengubah langkah dalam mengelola hutan, meskipun berat dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Kehutanan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada tahun 2010 pemerintah menggalangkan penanaman 1 miliar pohon dan berhasil mencapai setengah dari target penanaman. Diharapkan untuk tahun mendatang targetnya 1 miliar untuk penanaman pohon.

“Mudah-mudahan saja tahun depan bisa tercapai,” ujarnya usai mendampingi Presiden.

Lebih lanjut Menteri Zulkifli menerangkan, dulu produksi kayu 100 persen berasal dari penebangan hutan alam. Pada awal 2009 menurun menjadi 50 persen hutan alam dan 50 persen hutan tanaman. Pada tahun 2010 berhasil menurun hingga 70 persen produksi hutan tanaman dan 30 persen berasal dari produksi hutan alam. Menurutnya dari 70 persen itu terdiri hutan tanaman seperti, kayu jadi dan kayu sengon.
Zulkifli berharap, pada akhir masa jabatannya tahun 2014 mendatang bisa mencapai target 85 persen produksi hutan tanaman, sehingga angka penebangan hutan alam menjadi tinggal 15 persen saja.

“Mudah-mudahan 5 tahun yang akan datang angka penebangan hutan alam menjadi nol persen,” imbuhnya.

Laporan Kontributor : R Maeilana



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]