Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

12 Oktober 2011

Awan Colomunimbus Sebabkan Hujan Es di Bogor

Dramaga|Kotahujan-Keadaan yang tidak biasa yang terjadi di kota Bogor kemarin (11/10) dengan hujan deras disertai angin kencang dan petir, juga hujan butiran es yang disebabkan oleh gumpala awan yang disebut awan Colomunimbus. Awan ini merupakan awan yang berbentuk seperti bunga kol dan munjulang tinggi ke langit. Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini merupakan pergantian musim dari musim kemarau menuju musim penghujan. Keadaan ini lah yang menyebabkan terbentuknya awan Colomnimbus.

"Awan Colomunimbus mempunyai tinggi yang melebihi fising level yakni lebih dari 30.000 feet, sedangkan untuk fising level di Indonesia hanya 15.000 hingga 16.000 feet,” ungkap Leni Jantika, staf Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor.

Hendry Antoro, Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor menambahkan, pembentukan awan Colomunimbus terjadi akibat adanya perubahan cuaca yang ekstrim.

"Penguapan yang besar memacu pembentukan awan-awan konvektif. Awan-awan tersebut bergabung dan menjadi gumpalan awan yang besar," papar Hendri

Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhapat perubahan caca yang ekstrim belakangan ini.

“Masyarakat dapat mengantisipasi keadaan ini dari gejala-gajala alam yang ditimbulkan seperti cuaca dari pagi hingga siang terasa panas, beberapa hari sebelumnya tidak ada hujan, sekitar pukul 10.00 sudah mulai terlihat awan yang berlapis-lapis, awan colomunimbus berwarna abu-abu, tetapi saat kejadian awan menjadi hitam, pohon-pohon terlihat bergoyang”, pungkas Leni

Laporan Kontributor : Rinenggo Siwi



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]