Hujan Es, Angin Kencang dan Petir Melanda Bogor
Bantarjati|Kotahujan.com-Hujan yang mengguyur kota Bogor sejak pukul 16.00 WIB sore tadi ternyata bukan hujan biasa. Selain hujan deras disertai angin kencang dan petir, air hujan yang turun bercampur dengan butiran es. Suara 'pletak-pletok' dari atap rumah-rumah penduduk seperti tertimpa kerikil nyaris mewarnai suasana hujan hari ini. Seperti yang terjadi di kawasan Bantarjati dan Tegal Gundil diwilayah Bogor Utara. Hujan disertai angin dan es membuat warga harus membereskan rumah akibat terpaan angin dan segela akibatnya seperti atap bocor.
"Suaranya cukup keras tadi, seperti tertimpa kerikil. Angin juga membuat atap rumah bocor dibeberapa bagian," kata Afni, warga Jl. Ereng Perumnas Bantarjati Bogor Utara.
Kondisi ini sebenarnya sudah diperingatkan BMKG bahwa peralihan kemarau ke musim hujan biasanya hujan disertai angin kencang. Untuk itu warga dihimbau siaga dengan memastikan kondisi rumah dan linghkungannya.
BMKG Stasiun Klimatologi Bogor menjelaskan, bahwa hujan terjadi sejak akhir September lalu umumnya berpotensi akan disertai angin kencang dan petir. Hal ini karena adanya peralihan cuaca dari kemarau ke musim hujan, untuk itu warga diminta waspada adanya perubahan cuaca yang cukup deras.
“Saya sarankan warga yang memiliki pepohonan yang tinggi harap dipangkas untuk meminimalisir resiko diperalihan cuaca nanti,” Ujar Hendry Antoro, Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Dragama Bogor beberapa waktu lalu.
Hujan di Bogor hari ini juga membuat beberapa ruas jalan dan kawasan tergenang air. Arus lalu lintas dibeberapa titik juga dikabarkan sempat macet.
"Suaranya cukup keras tadi, seperti tertimpa kerikil. Angin juga membuat atap rumah bocor dibeberapa bagian," kata Afni, warga Jl. Ereng Perumnas Bantarjati Bogor Utara.
Kondisi ini sebenarnya sudah diperingatkan BMKG bahwa peralihan kemarau ke musim hujan biasanya hujan disertai angin kencang. Untuk itu warga dihimbau siaga dengan memastikan kondisi rumah dan linghkungannya.
BMKG Stasiun Klimatologi Bogor menjelaskan, bahwa hujan terjadi sejak akhir September lalu umumnya berpotensi akan disertai angin kencang dan petir. Hal ini karena adanya peralihan cuaca dari kemarau ke musim hujan, untuk itu warga diminta waspada adanya perubahan cuaca yang cukup deras.
“Saya sarankan warga yang memiliki pepohonan yang tinggi harap dipangkas untuk meminimalisir resiko diperalihan cuaca nanti,” Ujar Hendry Antoro, Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Dragama Bogor beberapa waktu lalu.
Hujan di Bogor hari ini juga membuat beberapa ruas jalan dan kawasan tergenang air. Arus lalu lintas dibeberapa titik juga dikabarkan sempat macet.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar