Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

19 Oktober 2011

Biota Ciliwung Bogor Diapresiasi Secara Ilmiah di Bandung

Bandung|Kotahujan.com-Sungai Ciliwung saat ini dikenal sebagai “Tempat Pembuangan Sampah Terpanjang di Dunia”. Nyaris sepanjang alirannya sejak dari hulu di Bogor hingga muara di Pantai Jakarta, orang memperlakukannya sebagai tempat sampah. Ibaratnya mau cari jenis sampah apa saja selain ke TPA, silahkan ke Ciliwung. Kondisi ini telah membuat pandangan skeptis bahwa Ciliwung sudah “habis” potensinya. Padahal hasil temuan Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor bekerja sama dengan Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, sejak tahun 2009 hingga 2011 mencatat ada 33 spesies ikan yang hidup di Sungai Ciliwung Bogor.


Menariknya sebanyak 13 (39,4%) dari 33 spesies ikan yang hidup di Sungai Ciliwung Bogor adalah spesies ikan asing (alien). Demikian paparan Ruby Vidia Kusumah, aktivis KPC yang juga staf Balai Riset Budidaya Ikan Hias Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada Forum Pemacuan Sumberdaya Ikan III oleh Balai Riset Pemulihan Sumberdaya Ikan (Jatiluhur) di Bandung, Rabu (18/10) kemarin.

“33 jenis ikan ini kami ketahui dari hasil wawancara warga sekitar Ciliwung Bogor dan hasil inventarisasi,” paparnya.

Makalah yang disampaikan Ruby bersama tim-nya memaparkan estimasi dampak ekologi yang terjadi akibat introduksi spesies ikan asing (alien) di Sungai Ciliwung. Pada bagian lainnya juga dipaparkan informasi mengenai keanekaragaman, pemanfaatan, serta potensi ekonomi berbagai spesies ikan asli(native) penghuni Sungai Ciliwung.

Hasil riset Sukarela dilakukan di Sungai Ciliwung Bogor mulai dari Desa Tugu Selatan(hulu) sampai Kedung Badak (hilir), disampaikan sebagai upaya mengangkat potensi Ciliwung pada forum-forum ilmiah, dan mementahkan anggapan keraguan orang “Memang Ada Ikan di Ciliwung !? ”.

Selama ini opini dikalangan ahli ekologi berbeda soal interaksi biotik berbagai spesies ikan asli (native) dan lingkungan. Di satu pihak, keberadaannya dipercaya sebagai ancaman bagi kelestarian spesies-spesies asli. Sedangkan di pihak lainnya, banyak ahli juga mempercayai bahwa kehadiran spesies asing ini akan memberikan manfaat yang menguntungkan bagi kepentingan konservasi spesies asli.

“Kita angkat ini agar kedepannya nanti ada yang tertarik dan lebih fokus menggali potensi Ciliwung ini. Saat ini kita melakukan sukarela dan dengan sumberdaya (voluntery) apa adanya,” ungkap Ruby

Makalah ini kemudian mendapatkan apresiasi dari Profesor. Rahardjo, Dosen FPIK IPB yang menjadi panelis makalah. Saat ini makalah tersebut dalam proses pengoreksian panitia dan rencananya akan diterbitkan Desember nanti.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]