IPB dan Djuanda Hadiri Pertemuan 'Gempala' dengan Menhut
Jakarta|Kotahujan.com-Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, mengundang Kelompok Pencinta Alam (KPA) se-Indonesia dalam acara "Pertemuan Multipihak Gempala" yang diadakan di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta pada Selasa (18/10/11) kemarin. Hadir juga Lawalata IPB, dan Mapala Universitas Djuanda yang mewakili Bogor.
Dalam kesempatan ini, Menteri Kehutanan berdiskusi dengan seluruh Gempala (Generasi Muda Pencinta Alam) dari berbagai wilayah di Indonesia, baik yang berasal dari institusi Perguruan Tinggi negeri dan swasta, maupun kelompok pencinta alam lainnya. Diskusi yang dibahas seputar kondisi dan permasalahan kehutanan di Indonesia.
"Kementrian Kehutanan tidak bisa menyelesaikan berbagai permasalahan kehutanan sendirian. Butuh bantuan banyak pihak, " kata Zulkifli dalam sambutannya.
Menhut menyadari bahwa generasi muda pencinta alam merupakan penerus pembangunan Indonesia di masa depan yang memiliki modal besar berupa rasa cinta kepada alam. Sehingga dengan melibatkan dan memberdayakan peran mereka secara optimal dapat mewujudkan kelestarian hutan dan sumberdaya alam Indonesia.
Selain organisasi pencinta alam, dalam acara ini juga hadir para pejabat eselon I dan II dari lingkup kementerian kehutanan dan lingkup PHKA (Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam). Gempala dari Bogor diwakili oleh Lawalata IPB, dan Mapala Universitas Djuanda.
Laporan Kontributor : Bergas Chahyo Baskoro (Lawalata IPB/ BEM Fakultas Kehutanan IPB)
Dalam kesempatan ini, Menteri Kehutanan berdiskusi dengan seluruh Gempala (Generasi Muda Pencinta Alam) dari berbagai wilayah di Indonesia, baik yang berasal dari institusi Perguruan Tinggi negeri dan swasta, maupun kelompok pencinta alam lainnya. Diskusi yang dibahas seputar kondisi dan permasalahan kehutanan di Indonesia.
"Kementrian Kehutanan tidak bisa menyelesaikan berbagai permasalahan kehutanan sendirian. Butuh bantuan banyak pihak, " kata Zulkifli dalam sambutannya.
Menhut menyadari bahwa generasi muda pencinta alam merupakan penerus pembangunan Indonesia di masa depan yang memiliki modal besar berupa rasa cinta kepada alam. Sehingga dengan melibatkan dan memberdayakan peran mereka secara optimal dapat mewujudkan kelestarian hutan dan sumberdaya alam Indonesia.
Selain organisasi pencinta alam, dalam acara ini juga hadir para pejabat eselon I dan II dari lingkup kementerian kehutanan dan lingkup PHKA (Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam). Gempala dari Bogor diwakili oleh Lawalata IPB, dan Mapala Universitas Djuanda.
Laporan Kontributor : Bergas Chahyo Baskoro (Lawalata IPB/ BEM Fakultas Kehutanan IPB)
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar