Cerita Demokrasi Rakyat di Wilayah Pegunungan
Cipeuteuy|Kotahujan.com–Demokrasi langsung adalah dimana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Tidak hanya untuk sebuah negara, Demokrasi juga dilakukan di wilayah paling rendah yaitu di wilayah pedesaan.
Baru-baru ini, Masyarakat Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi melaksanakan Pesta Demokrasi Rakyat yaitu dengan diadakannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk periode 2011-2017. Tentunya hal itu disambut baik oleh Warga yang terbagi dalam 5 dusun itu, yakni Dusun Leuwi Waluh, Pandan Arum, Cisarua, Arendah dan Cipeuteuy. Seluruh warga menyalurkan suaranya dengan harapan mendapatkan pemimpin yang bisa memajukan desa mereka yakni Desa Cipeuteuy. Lebih kurang 4412 orang yang memiliki hak suara telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Panitia Pemilihan Suara (PPS).
PPS Desa Cipeuteuy sendiri memiliki waktu yang cukup singkat dalam mempersiapkan pemilihan, tercatat 53 hari PPS memiliki waktu untuk menggelar pemilihan karena masa jabatan Kades sebelumnya yaitu Encun Mansur habis pada tanggal 7 Desember 2011. Datang kali ketiganya dipercaya sebagai ketua PPS.
Wilayah Cipeuteuy sendiri memang cukup luas, diantara kaki Gunung Gede Pangrango atau lebih tepatnya di wilayah taman nasional Gunung Halimun. Ke lima dusun di wilayah tersebut letaknya saling berjauhan dengan dusun-dusun yang lain, dengan melewati perbukitan yang terhampar di kisaran Desa Cipeuteuy. Tetapi, hal itu tidak menciutkan niat para warga untuk memilih calon pemimpinnya yang berlokasi di Kantor Balai Desa Cipeuteuy.
Pilkades Desa Cipeuteuy dilaksanakan pada tanggal 27 November 2011, tepat pukul 7:00 WIB pemilihan dimulai oleh PPS Desa Cipeuteuy, terlihat nampak warga dari kelima dusun berduyun-duyun datang untuk menyaksikan dan berparisipasi dalam Pesta Demokrasi Rakyat 6 tahunan itu.
Pasukan pengamananpun diturunkan untuk mengawal Pilkades, terlihat aparat keamanan dari Polsek Kalapa Nunggal nampak berjaga-jaga dan mengerahkan 60 orang personelya. Selain itu, dibantu juga oleh Koramil Kalapa Nunggal yang menurunkan 15 orang personel dan tidak lupa juga para anggota Linmas yang berjaga-jaga untuk mengamankan jalannya Pilkades 2011 Desa Cipeuteuy. “Kami selalu siap siaga dalam melakukan pengamanan dan berharap Pilkades kondusif dan warga menggunakan hak pilihnya dengan baik,” Tandas Kapolsek Kalapa Nuggal AKP T. Daulay ketika diwawancarai kotahujan.com
Usai perhitungan suara Pilkades, warga dengan antusias menyambut pemimpin baru mereka. Tak ada kata yang menimbulkan provokasi dan tindakan-tindakan serupa. Semua larut dalam euphoria kegembiraan menyambut pemimpin Cipeuteuy 6 tahun ke depan. Plkades berjalan lancar aman dan kondusif. Hal seperti ini yang patut dicontoh oleh wilayah lain dalam menerima keputusan dan menyelenggarakan sebuah pesta rakyat. Pesta Demokrasi Rakyat.
Laporan Kontributor : R Maeilana (Langsung dari Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi)
Baru-baru ini, Masyarakat Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi melaksanakan Pesta Demokrasi Rakyat yaitu dengan diadakannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk periode 2011-2017. Tentunya hal itu disambut baik oleh Warga yang terbagi dalam 5 dusun itu, yakni Dusun Leuwi Waluh, Pandan Arum, Cisarua, Arendah dan Cipeuteuy. Seluruh warga menyalurkan suaranya dengan harapan mendapatkan pemimpin yang bisa memajukan desa mereka yakni Desa Cipeuteuy. Lebih kurang 4412 orang yang memiliki hak suara telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Panitia Pemilihan Suara (PPS).
PPS Desa Cipeuteuy sendiri memiliki waktu yang cukup singkat dalam mempersiapkan pemilihan, tercatat 53 hari PPS memiliki waktu untuk menggelar pemilihan karena masa jabatan Kades sebelumnya yaitu Encun Mansur habis pada tanggal 7 Desember 2011. Datang kali ketiganya dipercaya sebagai ketua PPS.
Wilayah Cipeuteuy sendiri memang cukup luas, diantara kaki Gunung Gede Pangrango atau lebih tepatnya di wilayah taman nasional Gunung Halimun. Ke lima dusun di wilayah tersebut letaknya saling berjauhan dengan dusun-dusun yang lain, dengan melewati perbukitan yang terhampar di kisaran Desa Cipeuteuy. Tetapi, hal itu tidak menciutkan niat para warga untuk memilih calon pemimpinnya yang berlokasi di Kantor Balai Desa Cipeuteuy.
Pilkades Desa Cipeuteuy dilaksanakan pada tanggal 27 November 2011, tepat pukul 7:00 WIB pemilihan dimulai oleh PPS Desa Cipeuteuy, terlihat nampak warga dari kelima dusun berduyun-duyun datang untuk menyaksikan dan berparisipasi dalam Pesta Demokrasi Rakyat 6 tahunan itu.
Pasukan pengamananpun diturunkan untuk mengawal Pilkades, terlihat aparat keamanan dari Polsek Kalapa Nunggal nampak berjaga-jaga dan mengerahkan 60 orang personelya. Selain itu, dibantu juga oleh Koramil Kalapa Nunggal yang menurunkan 15 orang personel dan tidak lupa juga para anggota Linmas yang berjaga-jaga untuk mengamankan jalannya Pilkades 2011 Desa Cipeuteuy. “Kami selalu siap siaga dalam melakukan pengamanan dan berharap Pilkades kondusif dan warga menggunakan hak pilihnya dengan baik,” Tandas Kapolsek Kalapa Nuggal AKP T. Daulay ketika diwawancarai kotahujan.com
Usai perhitungan suara Pilkades, warga dengan antusias menyambut pemimpin baru mereka. Tak ada kata yang menimbulkan provokasi dan tindakan-tindakan serupa. Semua larut dalam euphoria kegembiraan menyambut pemimpin Cipeuteuy 6 tahun ke depan. Plkades berjalan lancar aman dan kondusif. Hal seperti ini yang patut dicontoh oleh wilayah lain dalam menerima keputusan dan menyelenggarakan sebuah pesta rakyat. Pesta Demokrasi Rakyat.
Laporan Kontributor : R Maeilana (Langsung dari Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi)
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar