Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

03 November 2011

Idul Adha, Beras dan Cabai Merah Naik

Layungsari|Kotahujan.com-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1432 H, bahan pokok mulai mengalami kenaikan harga. Beberapa diantaranya naik cukup signifikan dan beberapa dintaranya lagi megalami penurunan harga. Hasil ini berdasarkan pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, beras IR kualitas 3 naik sebesar 0,22 persen sedangkan untuk kualitas 2 naik 0,21 persen.

“Kalau dirupiahkan naik sebesar 200 rupiah, yang tadinya Rp 7. 600 naik menjadi Rp 7. 800,” Ujar Wibatsu Bharoto, Kepala Seksi (Kasi) Distribusi BPS Kota Bogor ketika ditemui kotahujan.com di kantornya, Kamis (3/11).

Selain mengalami kenaikan harga, ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan. Diantaranya adalah, cabe rawit hijau segar turun dari rata Rp 22 ribu menjadi Rp 19 ribu perkilo-nya. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yaitu, banyaknya bahan tersebut dipasaran dan juga faktor cuaca yang tidak menentu yang mengakibatkan buruknya kualitas hasil panen.

“Itu faktor penyebabnya, dan data ini kami ambil dari dua pasar yaitu, Pasar Baru Bogor dan Pasar Kebon Kembang,” terang Bharoto.

Bharoto menjelaskan, kenaikan yang cukup signifikan itu terdapat pada harga cabai merah. Cabai merah yang tadinya Rp 16500 per kilo sekrang naik hingga Rp 18 500 perkilo, jumlah kenaikan ini tentunya bisa dibilang besar karena naik hingga Rp 2 300.

“Itu cukup lumayan kenaikannya, tetapi jika mengalami penurunan pasti akan dratis sekali mas,” jelasnya.

Sedangkan faktor penyebab naiknya beras IR di Kota Bogor karena adanya pasokan yang berkurang sehingga memicu harga beras menjadi naik. Perlu diketahui Kota Bogor sendiri mendapatkan pasokan beras dari pasar induk di Jakarta dan dari wilayah Cianjur. Walaupun tidak terlalu banyak kurang dalam pasokan tetapi itu sangat membuat harga beras menjadi naik.

“Pasokan sih agak tetap tapi agak berkurang sedikit, jadi harganya naik,” pungkas Bharoto.

Laporan Kontributor : R Maeilana



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]