Tanah Sareal Terjunkan Pemuda
Tanah Sareal|Kotahujan.com-Tak mau kalah dengan kelurahan lain, Tanah Sareal me nurunkan 82 warga untuk berpartisipasi dalam Lomba Mulung Ciliwung Sabtu (29/10) lalu. Para peserta yang sebagian besar pemuda itu menunjukan langkah komitmennya untuk menjaga kebersihan lingkungan Sungai Ciliwung. Salah satunya dengan terlibat aktif menjadi peserta Lomba Mulung yang diadakan oleh Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) yang ke-3.
Lurah Tanah Sareal, Hj. Rika Riana Riska Dewi menyatakan bahwa lomba ini cukup menarik karena sangat memperhatikan lingkungan sekitar. Peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Apalagi pemenang lomba ini akan diganjar trophy bergilir Walikota Bogor dan uang tunai senilai 5 juta rupiah. Tak harus juara pertama, untuk pemenang kedua juga mendapatkan uang tunai senilai 3 juta rupiah, dan untuk pemenang ketiga mendapatkan uang tunai 2 juta rupiah.
Cara penilaiannya pertama dilihat dari jumlah peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kedua dilihat dari jumlah karung sampah yang dikumpulkan. Ketiga dilihat dari inisiatif para warga yang tidak mengikuti lomba.
Warga Tanah Sareal lainnya yang tak ikut turun terlihat menyiapkan makanan atau peraltan untuk membantu mempermudah mengambil sampah yang letaknya di tengah sungai. Mereka juga menyiapkan karung, menyiapkan kendaraan untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Laporan Kontributor : Alvioni (Siswi SMK Tri Dharma 2)
Lurah Tanah Sareal, Hj. Rika Riana Riska Dewi menyatakan bahwa lomba ini cukup menarik karena sangat memperhatikan lingkungan sekitar. Peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Apalagi pemenang lomba ini akan diganjar trophy bergilir Walikota Bogor dan uang tunai senilai 5 juta rupiah. Tak harus juara pertama, untuk pemenang kedua juga mendapatkan uang tunai senilai 3 juta rupiah, dan untuk pemenang ketiga mendapatkan uang tunai 2 juta rupiah.
Cara penilaiannya pertama dilihat dari jumlah peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kedua dilihat dari jumlah karung sampah yang dikumpulkan. Ketiga dilihat dari inisiatif para warga yang tidak mengikuti lomba.
Warga Tanah Sareal lainnya yang tak ikut turun terlihat menyiapkan makanan atau peraltan untuk membantu mempermudah mengambil sampah yang letaknya di tengah sungai. Mereka juga menyiapkan karung, menyiapkan kendaraan untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Laporan Kontributor : Alvioni (Siswi SMK Tri Dharma 2)
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar