MCB Ingin Benahi Sampah Ciliwung
Pajajaran|Kotahujan.com–Dalam rangka aksi kepedulian terhadap Lingkungan, Masyarakat Cinta Bogor (MCB) berkeinginan turut berpartisipasi benahi persoalan sampah sungai Ciliwung. Keinginan yang serupa dengan inisiatif Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) mulung sampah yang berada di Sungai Ciliwung. Saat ini, MCB sendiri telah melakukan pembenahan sampah-sampah yang berasal dari sampah rumah tangga untuk diolah agar menjadi sampah yang bermafaat bagi masyarakat. Tercatat 6 Kecamatan yang ada di Kota Bogor telah didata dan dilakukan pelatihan tentang pengolahan sampah rumah tangga menjadi sampah yang bernilai ekonomi.
Terkait sampah yang ada di Sungai, MCB sendiri menyatakan akan bekerjasama dengan siapapun yang mempedulikan tentang lingkungan. Terlebih di Kota Bogor yang merupakan kota penyangga Ibu Kota Jakarta. “Kepedulian kita tidak terbatas, siapapun yang peduli terhadap Ciliwung dan kebersihan kota, kita akan menyambut baik untuk bekerjasama,” Ujar Bagus Karyanegara Ketua MCB kepada kotahujan.com saat melakukan Konferensi Pres di De Leuit Resto, Jalan Pajajaran, Kamis (15/12)
Bagus menerangkan, tentang pengolahan sampah menjadi barang beranfaat bagi masyarakat bisa mengurangi tingginya masyarakat yang membuang sampah di sungai. Dia juga menerangkan nantinya tiap kecamatan yang sudah didata akan diadakan bank sampah supaya masyarakat bisa memanfaatkan dan mendapat keuntungan dari sampah yang mereka hasilkan setiap harinya.
“Kalau buang sampah ke sungai yang ada menimbulkan folusi air dan banjir di Jakarta. Jadi kalau sampahnya mereka olah, mereka bisa mendapat keuntungan sendiri,” tandas Bagus.
Ide membuat penampungan pengolahan sampah sendiri dilandasi pada tahun 2013 nanti penggunaan bak-bak sampah yang ada di wilayah itu sudah tidak diperbolehkan karena mengganggu ketertiban umum. Sehingga timbullah ide untuk mengolah sampah dengan mengadakan bank sampah.
“Kalau buang sampah mereka tidak punya pendapatan, tetapi kalau sampahnya diolah mereka bisa mendapatkan keuntungan,” sambung Bagus.
Selain itu, Lanjut Bagus, Pihak MCB sendiri dalam rangka aksi kepedulian terhadap lingkungan (MCB) akan melakukan kegiatan Tanam 5000 pohon, Minggu (18/12) mendatang, di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Aksi ini adalah wujud dari kepedulian MCB terhadap lingkungan Bogor Khususnya di wilayah daerah.
Laporan : R Maeilana
Terkait sampah yang ada di Sungai, MCB sendiri menyatakan akan bekerjasama dengan siapapun yang mempedulikan tentang lingkungan. Terlebih di Kota Bogor yang merupakan kota penyangga Ibu Kota Jakarta. “Kepedulian kita tidak terbatas, siapapun yang peduli terhadap Ciliwung dan kebersihan kota, kita akan menyambut baik untuk bekerjasama,” Ujar Bagus Karyanegara Ketua MCB kepada kotahujan.com saat melakukan Konferensi Pres di De Leuit Resto, Jalan Pajajaran, Kamis (15/12)
Bagus menerangkan, tentang pengolahan sampah menjadi barang beranfaat bagi masyarakat bisa mengurangi tingginya masyarakat yang membuang sampah di sungai. Dia juga menerangkan nantinya tiap kecamatan yang sudah didata akan diadakan bank sampah supaya masyarakat bisa memanfaatkan dan mendapat keuntungan dari sampah yang mereka hasilkan setiap harinya.
“Kalau buang sampah ke sungai yang ada menimbulkan folusi air dan banjir di Jakarta. Jadi kalau sampahnya mereka olah, mereka bisa mendapat keuntungan sendiri,” tandas Bagus.
Ide membuat penampungan pengolahan sampah sendiri dilandasi pada tahun 2013 nanti penggunaan bak-bak sampah yang ada di wilayah itu sudah tidak diperbolehkan karena mengganggu ketertiban umum. Sehingga timbullah ide untuk mengolah sampah dengan mengadakan bank sampah.
“Kalau buang sampah mereka tidak punya pendapatan, tetapi kalau sampahnya diolah mereka bisa mendapatkan keuntungan,” sambung Bagus.
Selain itu, Lanjut Bagus, Pihak MCB sendiri dalam rangka aksi kepedulian terhadap lingkungan (MCB) akan melakukan kegiatan Tanam 5000 pohon, Minggu (18/12) mendatang, di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Aksi ini adalah wujud dari kepedulian MCB terhadap lingkungan Bogor Khususnya di wilayah daerah.
Laporan : R Maeilana
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar