Silaturahim Wartawan dengan Kopassus
Kemang|Kotahujan.com–Dalam rangka mempererat tali silaturahim antara aparat dengan awak media. Kopassus Grup 2 Batalion 23, Kemang, Bogor. Mengajak para awak media untuk menguji kemampuan menembak dengan Senjata Api (Senpi) Jenis Six Hour buatan Jerman. Aksi ini digelar dalam latian bersama yang dilaksanakan di Kopassus batalion 23, Jalan Raya Kemang, Sabtu (17/12) kemarin.
Dalam kegiatan ini, wartawan yang bertugas di wilayah Bogor berkesempatan menajajal Senpi untuk latihan menembak. Sebelumnya, para wartawan diberikan beberapa arahan dari instruktur tentang cara menggunakan senjata api. Setelah diberikan beberapa instruksi, mereka (para warawan -red) langsung bisa merasakan menembak dengan senjata api yang sesungguhnya.
Salah satu wartawan yang mengikuti latihan menembak mengatakan, dirinya pernah merasakan menembak tetapi dengan air soft gun. Setelah merasakan dengan senjata api sungguhan, dirinya mendapatkan pengalaman yang luar biasa dibandingkan dengan menggunakan air soft gun.
“Rasanya luar biasa, ada ketagihan untuk melakukannya lagi,” Ujar Dony Wartawan MGS TV pada kotahujan.com.
Menanggapi undangan dari Kopassus untuk berlatih bersama ini, lanjut Dony, merupakan moment untuk mempererat tali silaturahim antara wartawan dan aparat. Dalam kegiatan ini, bukan untuk menjadi jago atau membuat para wartawan mahir menggunakan Senpi. Penting bagi pekerja media untuk menjalin silaturahim. Ditanya menggapa momennya mencoba Senpi, menurut Dony, karena dirinya bersama rekar-reka wartawan yang lain bertandang ke markas Kopassus, pastinya fasilitas lapangan menembak disediakan di sini.
“Intinya menjalin silaturahmi, dan menembak yang sekarang ini sangat menimbulkan adrenalin buat saya,” tandas Dony usai menembak dengan pistol.
Sementara itu, Komandan Bataliyon (Danyon) Kopassus Grup 2 Bataliyon 23 Letkol Inv, Sumirating Baskoro menyatakan, latihan bersama para wartawan ini bertujuan agar terjalin komunikasi antar aparat dan para awak media. Dan juga memberika sedikit pengalaman bagi para wartawan yang belum pernah mencoba senjata api sungguhan.
“Bukan untuk jago-jagoan, tapi buat refresing saja sekalian silaturahmi,” pungkasnya
Laporan : R Maeilana
Dalam kegiatan ini, wartawan yang bertugas di wilayah Bogor berkesempatan menajajal Senpi untuk latihan menembak. Sebelumnya, para wartawan diberikan beberapa arahan dari instruktur tentang cara menggunakan senjata api. Setelah diberikan beberapa instruksi, mereka (para warawan -red) langsung bisa merasakan menembak dengan senjata api yang sesungguhnya.
Salah satu wartawan yang mengikuti latihan menembak mengatakan, dirinya pernah merasakan menembak tetapi dengan air soft gun. Setelah merasakan dengan senjata api sungguhan, dirinya mendapatkan pengalaman yang luar biasa dibandingkan dengan menggunakan air soft gun.
“Rasanya luar biasa, ada ketagihan untuk melakukannya lagi,” Ujar Dony Wartawan MGS TV pada kotahujan.com.
Menanggapi undangan dari Kopassus untuk berlatih bersama ini, lanjut Dony, merupakan moment untuk mempererat tali silaturahim antara wartawan dan aparat. Dalam kegiatan ini, bukan untuk menjadi jago atau membuat para wartawan mahir menggunakan Senpi. Penting bagi pekerja media untuk menjalin silaturahim. Ditanya menggapa momennya mencoba Senpi, menurut Dony, karena dirinya bersama rekar-reka wartawan yang lain bertandang ke markas Kopassus, pastinya fasilitas lapangan menembak disediakan di sini.
“Intinya menjalin silaturahmi, dan menembak yang sekarang ini sangat menimbulkan adrenalin buat saya,” tandas Dony usai menembak dengan pistol.
Sementara itu, Komandan Bataliyon (Danyon) Kopassus Grup 2 Bataliyon 23 Letkol Inv, Sumirating Baskoro menyatakan, latihan bersama para wartawan ini bertujuan agar terjalin komunikasi antar aparat dan para awak media. Dan juga memberika sedikit pengalaman bagi para wartawan yang belum pernah mencoba senjata api sungguhan.
“Bukan untuk jago-jagoan, tapi buat refresing saja sekalian silaturahmi,” pungkasnya
Laporan : R Maeilana
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar