Ratusan Warga Mulung Ciliwung Bersama Wagub
Kedunghalang|Kotahujan.com. Kegiatan “Bebersih Sampah Ciliwung” yang dilakukan KPC (Komunitas Peduli Ciliwung) bekerja sama dengan Greenaration Indonesia (GI), Circkel K, dan di dukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat Sabtu (5/2) berjalan sukses. Kegiatan yang dilakukan di daerah Pangkalan Satu Kedunghalang ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, BPLHD Jawa Barat , Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, BPDAS, KPH Bogor, teman-teman komunitas peduli lingkungan dan masyarakat sekitar Kedung Halang. Selain itu juga dukungan dari siswa-siswa pramuka dari berbagai sekolah.
Selain melakukan kegiatan bebersih Ciliwung, pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bibit pohon secara simbolis untuk sebelas Kelurahan yakni Kelurahan Baranangsiang, Sukaresmi, Kedunghalang, Sempur, Katulampa, Sukasari, Bantar Kemang, Banjarjati, Tanah Sareal, Babakan Pasar dan Kedug Badak. Bibit yang diberikan kepada 11 kelurahan ini berasal dari BPLHD Jawa Barat sebesar, yaitu sebanyak 1000 bibit, Circkel K 1100 bibit, dan juga bibit dari BPDAS. Pemberian bibit untuk sebelas kelurahan ini diharapkan dapat ditanam dan kelak menjadi resapan air dan menjadi sumber mata air bagi warga.
Pada kegiatan ini, KPC juga melakukan penanaman 8 bibit di sekitar lokasi pemulungan. Bibit tersebut antara lain Nyamplung (Callophylum Inophylum), Beringin (Ficus benjamina), dan Bambu. Kegiatan ini juga menandai aksi KPC dengan program penanaman sekitar bantaran kali Ciliwung yang akan dilakukan rutin bersama kegiatan bebersih Ciliwung.
Hasil dari kegiatan bebersih selama lebih kurang 45 menit itu menghasilkan 68 karung sampah yang dikumpulkan oleh 300an orang termasuk Wakil Gubernur Jawa Barat siang tadi. Dalam sambutannya Edgar Suratman, Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Kota Bogor mengatakan, dengan kehadiran Wagub Jawa Barat dalam acara bebersih Ciliwung ini, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat terutama masyarakat yang berada di pinggiran sugai untuk lebih mencintai lingkungan terutama DAS (Daerah Aliran Sungai) Ciliwung.
“Pemerintah sudah melakukan beberapa usaha untuk penyelamatan lingkungan terutama dalam penyelamatan DAS. Dari data yang di dapatkan 17 % sampah yang ada saat ini merupakan sampah plastik yang berasal dari sampah rumah tangga. Maka dari itu perlunya kesadaran masyarakat untuk memelihara sungai. Gerakan ini memerlukan tindak lanjut agar gerakan bebersih sungai tidak hanya dilakukan di Sungai Ciliwung tetapi sungai-sungai yang berada di Jawa Barat”, tutur Dede Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Barat sebelum turun langsung bebersih Ciliwung.
Selain melakukan kegiatan bebersih Ciliwung, pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bibit pohon secara simbolis untuk sebelas Kelurahan yakni Kelurahan Baranangsiang, Sukaresmi, Kedunghalang, Sempur, Katulampa, Sukasari, Bantar Kemang, Banjarjati, Tanah Sareal, Babakan Pasar dan Kedug Badak. Bibit yang diberikan kepada 11 kelurahan ini berasal dari BPLHD Jawa Barat sebesar, yaitu sebanyak 1000 bibit, Circkel K 1100 bibit, dan juga bibit dari BPDAS. Pemberian bibit untuk sebelas kelurahan ini diharapkan dapat ditanam dan kelak menjadi resapan air dan menjadi sumber mata air bagi warga.
Pada kegiatan ini, KPC juga melakukan penanaman 8 bibit di sekitar lokasi pemulungan. Bibit tersebut antara lain Nyamplung (Callophylum Inophylum), Beringin (Ficus benjamina), dan Bambu. Kegiatan ini juga menandai aksi KPC dengan program penanaman sekitar bantaran kali Ciliwung yang akan dilakukan rutin bersama kegiatan bebersih Ciliwung.
Hasil dari kegiatan bebersih selama lebih kurang 45 menit itu menghasilkan 68 karung sampah yang dikumpulkan oleh 300an orang termasuk Wakil Gubernur Jawa Barat siang tadi. Dalam sambutannya Edgar Suratman, Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Kota Bogor mengatakan, dengan kehadiran Wagub Jawa Barat dalam acara bebersih Ciliwung ini, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat terutama masyarakat yang berada di pinggiran sugai untuk lebih mencintai lingkungan terutama DAS (Daerah Aliran Sungai) Ciliwung.
“Pemerintah sudah melakukan beberapa usaha untuk penyelamatan lingkungan terutama dalam penyelamatan DAS. Dari data yang di dapatkan 17 % sampah yang ada saat ini merupakan sampah plastik yang berasal dari sampah rumah tangga. Maka dari itu perlunya kesadaran masyarakat untuk memelihara sungai. Gerakan ini memerlukan tindak lanjut agar gerakan bebersih sungai tidak hanya dilakukan di Sungai Ciliwung tetapi sungai-sungai yang berada di Jawa Barat”, tutur Dede Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Barat sebelum turun langsung bebersih Ciliwung.
Tautan halaman ini.
1 komentar:
bwat kamera CCTV doung.....
supaya bogor lebih bisa dipantau n klo bisa ad TV online,supaya kita bisa liat langsung keindahan kota bogor......
hehehehehe,,,
Posting Komentar