Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

07 Maret 2011

Pelestarian Bahasa Dengan Musikalisasi Puisi Sunda

Sindangbarang|kotahujan.com-Menyikapi mulai hilangnya bahasa Sunda yang merupakan salah satu produk kebudayaan Bangsa Indonesia, SMK 1 Bogor pada Sabtu (5/3/2011) lalu di Kampung Budaya Sindangbarang Bogor, mulai memperkenalkan kemasan musikalisasi puisi menggunanakan bahasa Sunda dengan aransemen musik jazz yang dipadukan dengan balutan getaran dawai biola dengan alunan senar gitar membuat puisi “warisan konglomerat’ , karya Taufik Fatorahman terasa lebih bermakna

Menurut Dydana siswi SMK 1 selaku juru bicara kelompok musikalisasi, mereka bersama teman-temannya hanya mempersiapkan kemasan musikalisasi ini selama satu minggu saja. Mereka didampingi oleh Bapak Deni Miharja selaku pembina musikalisasi sekolah. Menurutnya yang paling diutamakan untuk penampilan kali ini adalah persiapan mental.

Menggunakan komposisi dua gitar, satu biola, satu kendang dengan satu penyanyi, kelompok musikalisasi SMK 1 Bogor diminta untuk membawakan kembali karya musikalisasi yang lain untuk mengisi kekosongan waktu saat kegiatan lomba berakhir. Namun ternyata mereka hanya mempersiapkan satu materi kemasan musikalisasi saja.

Kegiatan ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan masyarakat untuk tetap mencintai dan mewarisi kebudayaan Sunda, supaya tidak semakin tergerus oleh arus modernisasi yang sangat sulit dilawan.

Baik bahasa dan pola pikir masyarakat mulai berubah. Dengan demikian tidak dapat dihindari bila usaha-usaha perlindungan dan pelestarian budaya dan bahasa Sunda kurang atau tidak dilakukan akan semakin menghilangkan ciri khas serta kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Bewok selaku juri pembacaan puisi dan musikalisasi puisi ini mengatakan, kegiatan seperti ini perlu diapreasiasi secara luas kepada kelompok-kelompok masyarakat lain di Bogor. Begitu juga ruang-ruang sosialisasi tidak hanya terbatas di kalangan akademisi saja, tetapi Bewok menyarankan untuk dapat masuk ke ruang-ruang masyarakat yang lebih luas.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








1 komentar:

Anonim,  7 Maret 2011 pukul 21.57  

itumah namanya di genjreng/ dipukul mas, bukan di tapping..bukan pemain gitar yaa? kasian deeh lo..hehehe

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]