Cisadane Berpotensi Untuk Wisata Air
Pajajaran|Kotahujan.com–Salah satu upaya untuk menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Pariwisata adalah memanfaatkan dan menginventarisir lokasi dan tempar bersejarah yang ada di Kota Bogor. Sungai Cisadane salah satunya, sungai tertua yang ada sejak zaman Kerajaan Pajajaran ini berpotensi untuk menjadi wisata air bagi para wisatawan. Cisadane sendiri bersumber dari Gunung Salak dan bermuara di Laut Jawa memiliki panjang lebih kurang 80 kilometer.
Sungai Cisadane memiliki beberapa jeram yang sangat menantang untuk diarungi, itulah kenapa Sungai Cisadane berpotensi untuk menjadi wisata air khususnya yang melintasi wilayah Kota Bogor. Selain itu, Sungai Cisadane juga memiliki nilai historis yang sangat tinggi beberapa peninggalan pula terdapat di sungai ini. Seperti 3 prasasti yang sangat familiar bagi masyarakat Bogor yaitu, Prasasti Ciareuteun, Prasasti Kebon Kopi dan Prasasti tapak kaki gajah yang diyakini peninggalan zaman Kerajaan Tarumanegara yang ketiganya itu ditemukan berdekatan dengan aliran Sungai Cisadane.
“Karena nilai historisnya itu makanya Cisadane berpeluang untuk jadi wisata air di Bogor,” Ujar Dadang HP, Budayawan dan Humas Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) ketika diwawancara kotahujan.com usai acara press conference HPI di Restoran Gili Gili, Jalan Pajajaran, Kamis (29/12).
Saat ini, banyak yang memilih sungai Cisadane sebagai wisata arum jeram. Jeramnya yang menantang adrenalin membuat banyak pecinta alam yang memilih Cisadane sebagai tempat favorit untuk mengarungi derasnya jeram Cisadane. Menurut Dadang HP, saat muda dirinya sering bermain jeram di kawasan Cisadane dengan menggunakan ban bekas yang berukuran besar. Ban bekas ditambal dan diisi oleh angin lalu digunakan untuk melucur di jeram Sungai Cisadane. “Dulu saya pernah bermain jeram air dengan ban bekas,” ujarnya dengan logat sundanya yang khas.
Untuk kedepan, Lanjut Dadang, pihaknya yakni HPI akan konsesen menangani kawasan mana saja di Sungai Cisadane yang berpotensi menjadi kawasan wisata air. Pihaknya saat ini sedang menginventarisir segala tempat bersejarah di Kota Bogor untuk memajukan tempat pariwisata. Agar para wisatawan asing bisa berdatangan ke Bogor dan bisa menjadikan Bogor bukan hanya tempat singgah saja, melainkan menjadi tempat tujuan Kota Wisata. “Jadi kita mengajak wisatawan asing untuk bisa tinggal di Bogor,” pungkasnya.
Sungai Cisadane memiliki beberapa jeram yang sangat menantang untuk diarungi, itulah kenapa Sungai Cisadane berpotensi untuk menjadi wisata air khususnya yang melintasi wilayah Kota Bogor. Selain itu, Sungai Cisadane juga memiliki nilai historis yang sangat tinggi beberapa peninggalan pula terdapat di sungai ini. Seperti 3 prasasti yang sangat familiar bagi masyarakat Bogor yaitu, Prasasti Ciareuteun, Prasasti Kebon Kopi dan Prasasti tapak kaki gajah yang diyakini peninggalan zaman Kerajaan Tarumanegara yang ketiganya itu ditemukan berdekatan dengan aliran Sungai Cisadane.
“Karena nilai historisnya itu makanya Cisadane berpeluang untuk jadi wisata air di Bogor,” Ujar Dadang HP, Budayawan dan Humas Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) ketika diwawancara kotahujan.com usai acara press conference HPI di Restoran Gili Gili, Jalan Pajajaran, Kamis (29/12).
Saat ini, banyak yang memilih sungai Cisadane sebagai wisata arum jeram. Jeramnya yang menantang adrenalin membuat banyak pecinta alam yang memilih Cisadane sebagai tempat favorit untuk mengarungi derasnya jeram Cisadane. Menurut Dadang HP, saat muda dirinya sering bermain jeram di kawasan Cisadane dengan menggunakan ban bekas yang berukuran besar. Ban bekas ditambal dan diisi oleh angin lalu digunakan untuk melucur di jeram Sungai Cisadane. “Dulu saya pernah bermain jeram air dengan ban bekas,” ujarnya dengan logat sundanya yang khas.
Untuk kedepan, Lanjut Dadang, pihaknya yakni HPI akan konsesen menangani kawasan mana saja di Sungai Cisadane yang berpotensi menjadi kawasan wisata air. Pihaknya saat ini sedang menginventarisir segala tempat bersejarah di Kota Bogor untuk memajukan tempat pariwisata. Agar para wisatawan asing bisa berdatangan ke Bogor dan bisa menjadikan Bogor bukan hanya tempat singgah saja, melainkan menjadi tempat tujuan Kota Wisata. “Jadi kita mengajak wisatawan asing untuk bisa tinggal di Bogor,” pungkasnya.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar