Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

13 September 2011

Tata Ruang dan Pelajaran Berharga Dari Jepang 


Bogor|Kotahujan.com–Jepang memang terkenal dengan negeri yang paling sering tertimpa bencana tsunami. Yang terbaru adalah gempa dan tsunami Maret lalu yang meluluhlantakkan negeri Matahari terbit itu. Karena seringnya dilanda gempa, bangunan di Jepang dirancang dan dibangun untuk tahan gempa. Prof. Yukio Himiyama, dari Institute of Geography, Hokkaido, University of Education, Japan menerangkan. Negerinya memang telah siap dengan bencana tersebut, terbukti dengan bangunan-bangunan yang memang dipersiapkan, karena pada dasarnya bangunan di Jepang dibangun dengan melihat aspek-aspek lingkungan, seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Demikian paparan makalah berjudul 'Disaster and Sustainable Land Use, Some lessons of the east Japan earthquake and tsunami of 2011 pada International Seminar Geospatial and Human Dimensions of Sustainable Resource Management, oleh P4W IPB bekerjasama dengan 13 institusi dalam dan luar negeri.

Dari gelaran International Seminar Geospatial and Human Dimensions of Sustainable Resource Management ini, diharapkan tidak hanya dapat memeberikan kontribusi pada pengembangan iptek-iptek berdimensi geospatial dan teknis manajemen sumber daya alam, namun juga diharapkan dapat menjamin keberlangsungan sekaligus keadilan.

Seminar ini terbilang unik karena melibatkan presentasi 55 makalah dari para peneliti dan akedemisi dalam dan luar negeri, serta presentasi dari para aktifis dan masyarakat lokal yang tengah berhadapan dengan permasalahan penataan ruang dan pengelolaan sumber daya alam di tingkat lokal. Dihadiri oleh 150 lebih peserta dari dalam dan luar negeri.

Laporan Kontributor : R Maeilana



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]