Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

21 Februari 2010

Perubahan Iklim adalah Tanggung Jawab setiap Pribadi

Ditemui di sela-sela kegiatan pameran dan diskusi-diskusi serial yang diadakan di ruang auditorium Squis Center Ford Foundation Indonesia pada tanggal 18 hingga 19 Februari kemarin Charles Wirawan, yang merupakan program manager Eka Tjipta Foundation mengatakan pengurangan emisi dunia tidak hanya dibebankan pada hutan dan industri semata tetapi seharusnya menjadi tanggung jawab personal setiap manusia.

Serial pameran dan diskusi di auditorium Squis Center Ford Foundation Indonesia kemarin adalah serial kegiatan bertajuk “Beranjak dari Copenhagen: Langkah-Langkah Selanjutnya Dalam Menghadapi Perubahan Iklim untuk Indonesia”. Kegiatan ini lebih mengedepankan tentang skema REDD ( Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) atau program pengurangan emisi karbon dari kerusakan hutan dan kemunduran kualitas lahan hutan.
Peserta pameran bertema perubahan iklim dan REDD dari lembaga dan para pihak yang memiliki informasi dan pengetahuan mengenai mitigasi perubahan iklim, kebijakan dan strategi lembaganya untuk menghadapi perubahan iklim. Selain pameran, pada pertama tanggal kamis 18/02 dilakukan juga beberapa serial diskusi-diskusi kelompok dengan berbagai tema diantaranya ; 1) Perkembangan, Dinamika dan Arahan Strategis untuk Rencana, Kebijakan, Pengembangan Tata Pengaturan Mekanisme dan Pembelajaran dari Proyek Demonstrasi REDD. 3) Hak dan Kewajiban Masyarakat dan Masyarakat Adat dalam Mitigasi Perubahan Iklim". 4) Perkembangan mengenai kebijakan dan dukungan untuk memastikan penghargaan terhadap masyarakat dan masyarakat adat dalam mitigasi perubahan iklim.
Dilanjutkan hari kedua dengan kegiatan talk show dipandu oleh Wimar Witoelar dengan pembicara Abdon Nababan dari AMAN (Aliansi Masyarkat Adat Nusantara), Daniel Murdiarso dari CIFOR (Center for International Forestry Research), Agus Purnomo dari DNPI atau Dewan Nasional Perubahan Iklim.
Hadir di kegiatan tersebut wakil-wakil masyarakat seperti LSM, peneliti dan akademisi. Charles Wirawan adalah salah satu peserta yang ikut pada kegiatan tersebut. Menurutnya meskipun isu perubahan iklim merupakan isu global dan saling behubungan satu dengan yang lain, akan tetapi sebenarnya penyelesaiannya dapat dilakukan di tingkat regional. Bahkan menurutnya lagi isu perubahan iklim adalah isu yang sangat pribadi. Hal ini terkait dengan prilaku dan kebiasaan manusia.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]