Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

05 November 2010

Industri 'Rumahan' Ramah Lingkungan

Bogor|Kotahujan.com-Barang fungsional ramah lingkungan dari sampah konsumsi manusia belum diminati oleh masyarakat luas. Meski masyarakat gencar memerangi pemanasan global yang tengah terjadi dimana naiknya suhu permukaan bumi, musim hujan dan musim panas yang sulit diprediksi, pencemaran air dan banyaknya jumlah sampah rumah tangga, menjadi masalah yang membelit. Namun kondisi ini tidak menjadikan masyarakat memulai aksi untuk menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan.

Hal ini terungkap dari penuturan Sarmila Elias, pemilik Lindamart yang memproduksi berbagai jenis barang dari sampah rumah tangga yang ada dibeberapa lokasi Bogor. Sampah seperti bungkus sabun dan pewangi cucian pakaian diipungut dan dikumpulkan dari sampah rumah tangga masyarakat Bogor. Kemudian sampah non organik itu dicuci dan dijemur. Setelah dijemur sampah-sampah tersebut dipotong dan dipola lalu dijahit dan ditambah dengan beberapa aksosoris tambahan.

Barang yang dihasilkan sebetulnya cukup unik, seperti tas dan payung dengan warna-warni merk sabun cuci terkenal, juga kemasan makanan lainnya yang banyak ditemukan di tempat sampah.

Barang-barang itu lebih banyak dikerjakan oleh kaum wanita. Bahkan salah satu diantaranya berusia lanjut. Menurut Sarmila, bagian yang tersulit adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat menggunakan barang daur ulang tersebut. Sehingga belum banyak masyarakat memanfaatkan barang dari sampah dan didaur ulang menjadi barang berfungsi atau membeli barang ramah lingkungan berbahan sampah pelastik untuk kebutuhan sehari-hari.

Padahal pada industri yang sama dengan bahan dasar sampah plastik pembungkus di daerah Cileduk, Tanggerang, Banten, 70 % produksinya telah dipasarkan ke Amerika , Singapura dan Eropa dengan kapasitas produksi 500 -1500 item barang setiap bulan. Sudah barang tentu industri rumahan ramah lingkungan ini adalah wujud nyata penyumbang penurunan pemanasan global dan pemulihan kerusakan lingkungan.

Jika industri rumahan ramah lingkungan seperti ini banyak dilakukan dan dimiliki di Indonesia, tentu hal ini sebagai bagian dari usaha mengurangi emisi dengan capaian pengurangan 26% sesuai dengan komitmen Internasional Indonesia. Disamping itu juga industri rumahan ramah lingkungan seperti ini bagian dari wujud nyata pemulihan industri yang ramah lingkungan, perbaikan etika kehidupan dan mengurangi gaya hidup konsumsi barang yang tidak ramah lingkungan.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]